Dalam dunia klenik atau perdukunan, ada satu jimat atau ajian buat kewibawaan. Biasanya konsumennya para pejabat. Sekelas kepala desa sampai pejabat tinggi pemerintah. Termasuk pekerja profesional di berbagai bidang.
Bentuknya bermacam-macam. Dari jimat batu akik, rajah bertuliskan huruf Arab gundul hingga pusaka seperti keris. Ada juga yang berupa amalan-amalan zikir yang tak ada tuntunannya dari Nabi.
Intinya dimanfaatkan untuk membuat mereka yang melihat, bertemu atau bicara, terkesan dengan pembawa jimat atau yang punya ajian.Termasuk membuat segan kawan dan membuat takut lawan.
Dunia seperti itu memang aneh. Sulit dipercaya akal sehat. Tapi benar-benar ada. Itulah yang dimanfaatkan oleh orang-orang yang berprofesi menjadi "orang pintar", ahli spiritual, ustadz dukun atau kyai abal-abal.
Para pelaku memanfaatkan orang-orang gobl*k yang tidak percaya diri, tak percaya adanya Tuhan. Ada yang benar-benar berprofesi dukun dengan ilmu sihirnya. Bekerja sama dengan jin-jin peliharaan. Tapi lebih banyak penipu daripada dukun sungguhan. Meski dukun juga sering menipu.
Mungkin di kalangan jin juga bingung, kenapa manusia masih banyak yang memanfaatkan jasa mereka lewat dukun. Padahal itu ilmu yang sederhana bagi para pejabat atau pemangku kekuasaan.
Misalnya buat para pemilik perusahaan. Beri gaji yang memadai, suasana kerja yang nyaman. Manjakan para pekerja jika kewajibannya dilaksanakan dengan baik.
Buat pejabat pemerintah, cukup laksanakan Pancasila dengan baik.
Misalnya, beri kebebasan masyarakat menjalankan beribadah sesuai agama dan keyakinan. Jangan main tuduh radikal radikul atau istilah nggak jelas, good looking.
Bikin masyarakat sejahtera secara ekonomi, keadilan sosial dalam segala bidang. Penegakan hukum yang tegas dan adil. Tidak tajam ke bawah, tumpul ke atas.
Sederhananya rakyat dibikin kenyang perut dan diberi rasa aman.
Insyaallah, jika semua itu terpenuhi para pejabat hingga pemimpin akan tampak berwibawa. Tak perlu lagi segala macam ajian atau jimat. Cukup bekerja sebaik mungkin dengan niat ibadah, dan jangan lupa berdoa!
*****
#TS
Login untuk melihat komentar!