Kebutuhan vs Keinginan
           Kebutuhan vs Keinginan? Mana yang sering didahulukan? Misalnya rela tidak makan demi beli kosmetik atau perawatan kecantikan, rela bergaya modis padahal uang dikantong sudah menipis, rela makan di restoran demi kebutuhan instastorynya, hehehe. Hanya contoh ya. 


           Pernah merasa bingung untuk benar-benar membedakan antara kebutuhan vs keinginan itu yang kaya gimana sih? Kadangkala kita lebih sering memprioritaskan keinginan daripada kebutuhan. Walaupun sebenarnya keinginan kita itu engga terlalu penting banget. Tapi rela bela-belain buat nunda kebutuhan demi memenuhi keinginan itu.


           Ketika sudah bekerja memang budget lebih nikmat bila di belanjakan sesuai kemauan kita, namun perlu diingat, tidak semua barang bisa kita belanjakan dengan cuma-cuma. Ada hal yang lebih prioritas yang harus kita dahulukan. Management pengeluaran kita agar sebelum mendapat gaji selanjutnya dompet kita tidak kehabisan uang. 


           Pernah saya alami sendiri, ketika hendak pergi ke mall, sudah dilist hendak membeli apa, namun ketika sampai disana tetap saja hawa nafsu senantiasa merayu. Membeli kebutuhan yang sebenarnya diluar prioritasnya. Ya itulah keinginan. Ada saja yang dibeli diluar list belanja tersebut.


            Ketika sudah seperti ini maka perlu lagi dibenahi management keuangan jangka pendek dan jangka panjangnya. Kontrol semua pengeluaran dan pemasukan yang menghampiri diri kita. Agar ketika budget melebihi batas normal kita bisa mengevaluasinya di gajian selanjutnya. 


           Kalau berbicara soal tren mode memang tiada habisnya. Ketika satu hari ini sedang tren apa, maka besoknya tidak lagi sama. Begitupun seminggu kemudian, pasti akan senantiasa silih berganti dengan perkembangan zaman. Mengikutinya tiadalah habisnya. 


           Kadang kala pula kita lebih mementingkan style hidup kita daripada untuk mengisi perut. Boleh-boleh saja memang, namun harus sesuai anggaran yang ditetapkan. Adakalanya kita harus menepi dari gemerlapnya dunia. Agar kita tahu apakah itu memang baik untuk diri kita nantinya.


          Semoga kita tidak menjadi manusia yang boros. Senantiasa mengedepankan kebutuhan prioritas bukan keinginan hawa nafsu. Menghambur-hamburkan uang memang mudah namun mencarinya itu yang sulit. Berhematlah demi kehidupan makmur di jangka panjang.