Suatu Ketika
Siang itu di sebuah saung
Pertanyaanku menyelinap di sejumput padi
Kau kembali mengenangnya saat menguning
Semakin berisi makin berasa
Ketika itu mataku bertemu retinamu
Semenjak itu penglihatanmu adalah pandanganku
Saat aku bicara engkau pun berkata-kata
Kau dengarkan saat aku menangkap suara
Sejak itu pula langkahmu menjadi jejak kakiku
Disuatu padi yang menjadi pagi
Kau ceritakan satu perjalanan
Aku heran engkaupun waswas
Engkau merunduk sementara aku masih di dalam pucuk daun padi
Engkau begitu bijaksana
Sementara aku masih bertanya-tanya
Kukira kau manusia biasa ternyata aku salah lagi
Kau bukan yang biasa
Tapi manusia luar biasa
Ayah
Darimu aku banyak belajar
Bandung, 111020
#masihpuisi #sebarispuisi #aksarapena
Santun kata sekokoh do'a
Wassalam
Login untuk melihat komentar!