SECRET MATCHMAKING
Putri Serafina berada di tepian Danau Rindu, konon katanya, danau itu merupakan tempat bertemu para pasangan di mabuk cinta. Tempat menumpahkan rindu yang membelenggu di dada.
Letak Danau Rindu masih dalam wilayah Kerajaan White Love di tengah Hutan Pandora. Suasana alam tenang dan bersahabat menciptakan suasana nyaman. Warna airnya bagaikan pelangi terdiri dari tujuh warna.
“Ayo kita kembali! Aku takut raja akan murka, jika raja tahu kita masih berkunjung ke sini,” ujar Putri Serafina kepada para dendayangnya.
Tidak perlu waktu lama bagi Putri Serafina kembali ke istana. Dalam sekali kedipan mata dia dan para dendayang setianya sudah berada di dalam kamar pribadinya. Sihir yang di miliki oleh Putri Serafina merupakan rahasia yang hanya diketahui oleh segelintir penghuni istana.
***
“Putri, ada hal penting yang ingin aku utarakan padamu,” ujar raja berwibawa.
“Maaf jika aku lancang, hal apa yang ingin Ayah katakan padaku,” ucap Putri Serafina dengan memandang lekat Raja Zanxavier.
“Raja Jesanthon mengirimkan utusannya untuk meminang putri menjadi istri dari Pangeran Lardoveiro dari kerajaan Black Stone,” terang Raja Zanxavier dengan wajah gusar.
“Aku akan mengikuti semua perintah Ayah. Jangan pernah bersedih Serafina Xaviera, akan selalu menjadi anak yang patuh. Aku akan menikah dengan pangeran Lardoveiro.
Lagi pula, aku sudah lama mendengar tentang ketampanannya yang menyihir para putri dari berbagai istana,” tutur Putri Sarafina seraya******wajah cantik Ratu Tifany.
“Masalah yang kita hadapi tidak segampang itu, putri,” lirih Ratu Tifany, di sudut matanya menyembul Kristal bening.
“Katakan padaku, apa yang menjadi beban Ayah dan Bunda. Aku siap melakukan apa saja demi kalian berdua.” Putri Sarafina terus mencoba meyakinkan Raja Zanxavier dan Ratu Tifany.
Raja Zanxavier menjelaskan kepada Putri Serafina bahwa mereka berdua terikat perjanjian dengan Fantasia. Seorang penyihir yang mendiami Danau Rindu 20 tahun yang lalu. Kala itu, usia pernikahan Raja Zanxavier dan Ratu Tifany telah menginjak angka tujuh tahun. Mereka berdua belum mampu memberikan keturunan untuk kerajaan White Love. Hingga Perdana Menteri Dorothy mencari informasi ke berbagai daerah untuk menemukan cara agar Ratu Tifany segera mengandung.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, pepatah yang tepat untuk mengambarkan suasana pada saat itu. Fantasia hadir menawarkan benih bayi perempuan untuk Raja Zanxavier dan Ratu Tifany dengan syarat, di saat dia dewasa tidak boleh dinikahkan dengan bangsa siluman. Sehingga, Raja Zanxavier mengucap sumpah akan menikahkan Putri Sarafina dengan putra Perdana Menteri Dorothy yang bernama Cleon. Putri Sarafina tercengang mendengar penuturan Raja Zanxavier, Kristal bening tidak berhenti jatuh dari mata indah Ratu Tifany. Setelah, pengucapan sumpah itu, Fantasia tidak pernah datang menemui Raja Zanxavier lagi.
“Jika begitu yang Ayah katakan, nikahkan aku dengan lelaki yang bernama Cleon,” ujar Putri Sarafina tanpa setitik keraguan dari nada bicaranya.
“Yang jadi masalahnya, Perdana Menteri Dorothy ditemukan tewas di pinggir Danau Rindu tadi malam. Sedangkan, sampai detik ini, ayah belum mengetahui keberadaan Cleon,” beber Raja Zanxavier dengan tatapan nanar.
“Apa ini ada hubungannya dengan pinangan Raja Jesanthon, Ayah?” tanya Putri Serafina dengan raut wajah penasaran.
Raja Zanxavier mengeleng lemah, Raja Jesanthon akan melakukan apa saja untuk mewujudkan keinginan Putranya Pangeran Lardoveiro. Jika, pinangan ini ditolak maka rakyat kerajaan White Love terancam hidupnya. Namun, apabila pinangannya diterima Putri Serafina akan merenggang nyawa. Kedua pilihan yang dimiliki oleh Raja Zanxavier dan Ratu Tifany membuat dilema. Putri Serafina terlihat sedang berpikir keras, wajah putihnya memerah. Ratu tidak kalah gusar, hidung mancungnya memerah, menahan isak tangis. Jemari lentiknya mengepal, menahan gejolak di dada.
“Kalian berdua tenang saja, aku akan mencari ide secepatnya untuk menuntaskan permasalahan ini. Jangan mengirim surat balasan sebelum aku kembali,” pinta Putri Serafina seraya menghilang tiba-tiba dari depan raja dan ratu.
***
Putri Serafina berada di tepi Danau Rindu, dia terbang mengelilingi Danau. Otaknya sedang bekerja memikirkan cara berjumpa dengan Fantasia.
“Fantasia!” Teriak Putri Serafina, suaranya membahana, menarik perhatian penduduk hutan. Dalam sekejap berbagai binatang berbaris di sekitaran Danau.
“Fantasia! Keluar! Aku Putri Serafina, benih yang kau berikan pada Raja Zanxavier dan Ratu Tifany. Aku membutuhkan bantuanmu,” teriaknya dengan bulir bening yang menetes ke permukaan danau.
Tiba-tiba, terjadi petir yang mengelegar, awan hitam menyelimuti Danau Rindu. Rintik hujan turun membasahi wajah cantiknya.
Permukaan danau terlihat mengeluarkan cahaya putih yang menyilaukan mata. Tatkala Putri Serafina membuka mata terlihat seorang wanita dengan tongkat kayu di tangannya. Wajahnya putih bagaikan porselen, hidungnya tinggi. Paras yang terpahat sempurna. Putri Serafina terlihat kebingungan.
“Benarkah kau Fantasia?” tanya Putri Serafina Seraya menyibak mayang yang terurai menutupi wajahnya.
“Iya, Aku Fantasia,” ujar wanita cantik dihadapan Putri Serafina.
“Kau terlalu cantik dari pada aku bayangkan, bahkan kau tidak terlihat sebagai penyihir,” ujar Putri Serafina. Fantasia tersenyum tanpa membalas dengan kata.
Fantasia diam ditempat, matanya tertutup, mulutnya terlihat komat-kamit seperti merapalkan mantra. Seketika, sebuah pedang dengan kilatan putih berada di tanganya.
“Tancapkan pedang ini di halaman istana, barang siapa yang bisa mencabutnya, maka dia akan menjadi pendampingmu. Soal Cleon, kamu tenang saja, dia akan hadir di saat yang tepat.” ujar Fantasia seraya menghilang.
Putri Serafina mengunakan kekuatan sihirnya untuk segera mencapai istana. Setelah, menancapkan pedangnya di halaman istana. Dia segera mengirim surat balasan kepada Raja Jesanthon.
***
Hari yang di tetapkan telah tiba. Raja Jesanthon duduk berdampingan dengan Raja Zanxavier untuk meyaksikan sayembara yang diadakan oleh Putri Serafina. Kegundahan menguasainya, Cleon belum terlihat batang hidungnya. Sedangkan, Pangeran Lardoveiro yang tampan sedang bersiap mencabut pedang. Tubuhnya tinggi dan kekar, membuat hati Putri Serafina gundah gulana. Namun sayang, setengah jam pangeran Lardoveiro belum berhasil mencabutnya. Butiran peluh membanjiri tubuhnya, hingga memilih menyerah.
“Izinkan aku yang mencabutnya!” teriak seorang pria dari kerumunan rakyat. Wajahnya lebih tampan dari yang dibayangkan oleh Putri Serafina
Wajah Putri Serafina berseri, dia yakin lelaki itu ada Cleon.seperti janji Fantasia, Cleon akan datang di waktu yang tepat. Raja Zanxavier tersenyum bahagia, Karena dia tahu, lelaki itu adalah Cleon. Dalam sekali tarikan, pedang tercabut dari tanah. Sorak sorai rakyat kerajaan mengema. Pangeran Lardoveiro dan Raja Jesanthon merasa dipermalukan, mereka segera meninggalkan Kerajaan White Love.
“Aku tidak pernah menyangka bisa memiliki calon istri seorang putri dari alam yang berbeda denganku. Yang jelas, darimana pun kamu berada. Aku akan menjagamu segenap hatiku,” ujar Cleon si anak manusia pada Putri Serafina, benih bangsa penyihir.
TAMAT