KELUARGA RAMADAN
Keluarga Ramadan
Sekarang banyak yang ngaku-ngaku jadi keluarga ramadan, mereka bilang marhaban-marhaban melulu, di hambur-hamburkan, cuma basa-basi. Tapi kelakuannya tidak seperti ramadan, wajahnya tidak mirip ramadhan, nasab keturunannya bukan taqwa ramadhan.
Ada yang pakai kerudung, tapi setelah ramadan ia lepas kepalanya, eh, bukan, kerudungnya. Padahal kalau ngaku keluarga ramadan, harusnya ngikut ramadan yang nafsunya terjaga.
Pula, orang-orang rajin kemesjid, tidak terkecuali yang muda atau yang tua, yang kaya atau yang miskin, yang laki atau yang wanita, yang hidup atau yang mati. Hah?
Tapi setelah ramadan, mesjid jadi tersisa hambal dan kakek tua pengumandang azan, padahal mesjid juga termasuk keluarga ramadan.
Niat kalian baik, menghormati ramadan yang mulia, tapi tentu kita tidak mau diingat hanya sekedar menyambut. Bukan kah kita ingin menjadi keluarga ramadan?
Keluarga Ramadan
Sekarang banyak yang ngaku-ngaku jadi keluarga ramadan, mereka bilang marhaban-marhaban melulu, di hambur-hamburkan, cuma basa-basi. Tapi kelakuannya tidak seperti ramadan, wajahnya tidak mirip ramadhan, nasab keturunannya bukan taqwa ramadhan.
Ada yang pakai kerudung, tapi setelah ramadan ia lepas kepalanya, eh, bukan, kerudungnya. Padahal kalau ngaku keluarga ramadan, harusnya ngikut ramadan yang nafsunya terjaga.
Pula, orang-orang rajin kemesjid, tidak terkecuali yang muda atau yang tua, yang kaya atau yang miskin, yang laki atau yang wanita, yang hidup atau yang mati. Hah?
Tapi setelah ramadan, mesjid jadi tersisa hambal dan kakek tua pengumandang azan, padahal mesjid juga termasuk keluarga ramadan.
Niat kalian baik, menghormati ramadan yang mulia, tapi tentu kita tidak mau diingat hanya sekedar menyambut. Bukan kah kita ingin menjadi keluarga ramadan?
${myData}
`; const myWorker = new Worker("https://kbm.id/js/worker.js"); myWorker.onmessage = (event) => (document.getElementById("render-text-chapter").innerHTML = event.data); myWorker.postMessage(myData); -->Komentar
Login untuk melihat komentar!
