Raya belum bisa memejamkan matanya, padahal ini sudah cukup larut. Pak Ganes memang belum menuntut haknya, tapi tidur satu ranjang dengan tangan suami melingkur di pinggangnya membuat ia susah tidur. Ini pengalaman pertama yang paling menegangkan tidur dengan laki-laki, dan mungkin juga dekat dengan laki-laki. Tubuhnya bergerak gelisah, karena merasa tidak nyaman.
Perlahan Raya melepaskan belitan tangan suaminya. Meski sang suami sudah berjanji nggak bakal melakukan apa-apa pada dirinya malam ini, tetapi tetap saja kekhawatiran itu ada. Satu ranjang dengan laki-laki normal, dan sudah halal, cukup membuatnya panas dingin.
"Kamu kenapa?" tanya suaminya dengan suara serak khas bangun tidur. Dia merasa terganggu, karena Raya melepaskan pelukannya.
"Aku sesak napas, Mas …."
"Sesak napas kenapa sayang, apa kamu butuh obat?" Pak Ganes lansung terbangun dari tidurnya. Untung saja suasana kamar temaran, sehingga semburat merah di pipi Raya tidak kelihatan.
"Nggak Mas. Tadi tangan Mas memebelit pinggangku, dan itu bikin aku nggak bisa tidur, karena belitannya terlalu kencang sehingga aku sesak napas."
"Owh … maafin Mas ya, kalau bikin tidurmu terganggu, hal ini Mas lakuin supaya kita bisa dekat dan nyaman. Untuk malam pertama, Mas nggak bakal minta, kalau kamu belum siap."
Raya buru-buru membaringkan tubuhnya kembali dan menarik selimutnya sampai ke leher. Membahas malam pertama, bikin dirinya akward. 'Dosenku jadi suamiku.' Entah bagaimana nasibnya besok saat di kampus, bimbingan sama suami sendiri. Berdua gini saja, sudah bikin merinding.
"Kamu tidur yang nyenyak," ucap Pak Ganes sambil mencium kening istrinya, lalu setelah itu ia bangkit ke kamar mandi.
Satu kamar dengan orang yang dicintainya, dan sudah berhasil dimilikinya, tapi tidak ada aktivitas apa-apa selain tidur, cukup menyiksa dirinya. Pesona Raya sangat sulit untuk dienyahkan. Dan sialnya, gadis itu terlihat sangat ketakutan tidur satu ranjang dengannya. Apakah ia terlalu memaksakan diri dengan menikahinya secara paksa? Dengan alasan mau membayar hutang-hutang keluarganya. Seharusnya hal ini tidak dilakukan. Tapi …