Serpihan Perih
Serpihan Perih
Oleh : Yulian Aryanti dan Tirza Inzaaliza

Menantimu diujung senja
Saat langit memahat senyum untukku 
Kau torehkan luka di bias cakrawala
Hingga aku tergores rindu yang terbungkus ragu

Netra lelah******hampa yang meraja
Harusnya tak kubiarkan engkau turut mewarnai kanvas hati
Mewarnai dengan merahnya gairah dan abu-abu sebuah harap
Kini, hanya tersisa sapuan perih

Aku rengkuh serpihan perih
Seraya tertatih mengeja rasa
Ingin ku menjerit membelah langit
Berharap Tuhan menyeka luka

Lagi, malamku bersulam jerit pilu kerinduan
Melemahkan setiap sendi  pengharapan
Akhirnya, aku terengah berlari memunguti rasa berserakan
Kubiarkan saja ia terbang lalu menghilang dalam kenangan

Di bawah langit yang sama, kamis 30 April 2020

Komentar

Login untuk melihat komentar!