Pertemuan
Putri terus mengucapkan kata maaf kepada laki-laki. Mereka saling menatap sebentar. Rahardian langsung berpikir picik saat pertama kali bertemu Putri. 

" Cantik juga, hijab lagi sholeha pasti papi dan mami suka sama dia. " ucap Rahardian dalam hati sambil tersenyum sinis. 

Putri mencoba untuk berpamitan tapi Rahardian langsung menariknya. Putri langsung menghentakan tangan Rahardian. Karna Rahardian adalah laki-laki pertama yang menyentuhnya setelah keluarganya. 

" Maaf bukan muhrim ya ? " Ucap Rahardian mencoba menghangatkan suasana. 

" Boleh aku bicara sebentar ? " Tanya Rahardia penuh lembut. 

Rahardian sudah merencanakan sesuatu kepada Putri. Dia ingin Putri mengikuti rencananya untuk segera menikah dengannya. Rahardian baru saja mendapat ultimatum dari papi mami untuk mencari pendamping yang baik, sholeha. Kedua orang tua nya tidak menyetujui Andara kekasihnya yang sudah 2 tahun dia pacari. Karna Andara sering kali pergi ke club malam dan juga selalu berpakaian sexy. Orang tua Rahardian menginginkan anaknya menikah dengan wanita baik-baik. Orang tua Rahardian sangat yakin kalau Andara hanya mengincar harta nya saja. 

Akhirnya Putri langsung mengikuti kemana Rahardian untuk mengajaknya mengobrol. Putri meminta untuk mengobrol di tempat yang ramai untuk menghindari fitnah. Awalnya dia males untuk mengikuti Rahardian,  tetapi di lihat dari penampilan Rahardian yang sepertinya bukan orang biasa, dia tidak mau membuat masalah lagi. 

" Kamu mau minum apa ? " Ucap Rahardian kepada Putri dengan lembut. 

Rahardian berusaha untuk menarik perhatian kepada Putri. Dia berusaha untuk bersikap baik agar Putri mau mengikuti permainan dirinya. Putri yang pikirannya sedang tidak karuan, mencoba bersikap biasa kepada Rahardian. 

" Boleh aku tanya sesuatu ? " Sahut Rahardian. 

"  Boleh silahkan... Aku soalnya tidak ada waktu banyak untuk mengobrol ada yang harus aku lakukan. " Ujar Putri dengan tatapan yang serius. 

Putri menyuruh Rahardian untuk segera mengungkapkan apa keinginan dirinya mengajak dirinya mengobrol. Karna dirinya harus mencari uang pinjaman untuk operasi ayahnya secepatnya. 

" Mau kah kamu menikah denganku ? " Tanya Rahardian. 

" Apa ? Apa kamu ngomong serius ? Kita ini baru saling kenal beberapa menit ? " Ucap Putri. 

Rahardian menjelaskan keinginan kedua orang tuanya untuk segera menikah dan memberikan mereka cucu. Dan dia juga cerita kepada Putri, bahwa orang tua nya menginginkan dirinya mencari pendamping yang sholeha, dan Rahardian mencoba memuji Putri bahwa wanita itu adalah dirinya. Rahardian menjanjikan uang 1 milyar sebagai maharnya. Dia membebaskan Putri untuk menggunakan untuk apapun. Sebelumnya Putri mencoba untuk menjelaskan kondisi dirinya. Dia hanya seorang anak dari buruh cuci dan tukang baso keliling. Awalnya Rahardian mengerenyitkan keningnya. Dia awalnya merasa ragu apa dia sanggup bersanding dengan wanita kampung dan miskin, sedangkan dirinya adalah seorang Pengusaha dan dari keluarga terpandang. Tapi semua itu tergantung kedua orang tuanya. 








Komentar

Login untuk melihat komentar!