Bab 4 Gantungan Kunci Bintang
"Noval, pipi kamu kenapa? heh ... kok seperti bekas jari jari gitu, kamu nggak habis di gampar orang lagi kan?"  tanya teman nya saat berada di gudang.

Noval hanya diam tak menanggapi clotehan temannya, sebelum kembali ke gudang dia sempat mengambil es batu di kantin  untuk mengompres pipinya yang merah bekas jari tangan. 

Dia masih terus mengompres bekas merah di pipi yang masih terasa panas. Noval adalah petugas cleaning servis yang terlibat insiden dengan gadis cantik yang berprofesi sebagai model itu. 

"Kok diem, jadi bener ya kena gampar orang lagi? pasti karena lupa kasih tanda batasan, makanya lain kali hati hati. Sepertinya suka banget di gampar tuh pipi, ya udah aku balik kerja lagi."  temannya menasihati Noval sebelum melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda karena kawatir dengan keadaannya. 

Setelah kepergian temannya, Noval mulai teringat kejadian di lobi yang melibatkan antara dia dan seorang gadis cantik. 

"Dia mengingatkan ku pada seseorang tapi siapa? wajahnya tak asing bagiku, tapi ... sikapnya jauh berbeda, di mana gadis itu sekarang, apakah dia masih mengingatku? entahlah!" Noval bermonolog sendiri dan terpaku dalam lamunan. 

Dalam lamunannya dia mengingat seseorang di masa lalu,  seorang gadis cilik baik hati yang memberinya gantungan kunci bentuk bintang untuk kenang kenangan, dia juga memintanya untuk selalu menyimpan dan mengingat dirinya. 

Kata yang selalu Noval ingat darinya 'suatu saat bintang itu akan membawamu kembali padaku, karena kamu itu milikku'  dia berucap dengan tatapan lurus ke depan,  entahlah kejadian itu sudah sangat lama hampir dua puluh tahun lebih, tapi masih terngiang dalam hati dan pikiran. 

Noval tersadar dari lamunannya, setelah dirinya terpental jatuh dari atas kursi kayu tempat dia merebahkan tubuhnya yang proposional. 

"Augh .... Noval meringis kesakitan,  dia memijat pinggangnya yang terasa sakit,  dia beranjak dari tempatnya  membersihkan pakaian yang sedikit kotor kemudian kembali bekerja. 

~~~~

Diatas catwalk semua model berlenggak lenggok menampilkan kemampuan terbaiknya, semua model mendapat kesempatan mengenakan pakaian brend ternama dunia. 

Salah satu model yang terpilih dalam event tersebut adalah Nanda. Dia juga model yang terpilih untuk memperagakan  busana rancangan desainer ternama dunia.

Nanda beberapa kali menjuarai berbagai macam lomba modeling yang di adakan perusahaan perusahaan kecil di kotanya. Mulai menginjak kelas dua SMP dia sudah sering ikut dalam lomba seperti itu,  tapi baru kali ini terpilih menjadi model di perusahaan besar dan dalam acara besar seperti ini. 

Melalui info formulir pendaftaran dari temannya , setelah mengikuti beberapa prosedur pendaftaran ternyata formulir yang terkirim di terima.  Sekarang dia berada di atas panggung megah untuk melakukan peragaan busana. 

~~~

Acara pun selesai dengan lancar.  Nanda segera turun dan berjalan menuju ruang ganti yang sudah di sediakan untuk melakukan sesi pemotretan selanjutnya. 

Akhirnya semua rangkaian acara hari ini berakhir dengan tanpa satu kekurangan apapun. Saatnya semua model dan cru bersiap untuk beristirahat ke penginapan masing masing, saat berada di belakang panggung seseorang menghampirinya. 

"Siapa nama kamu?"  tanya salah satu orang penting yang datang dalam event tersebut dengan tiba tiba, mengagetkan gadis yang tengah berjalan menuju ruang ganti. 

~~~



Komentar

Login untuk melihat komentar!