Anak Yatim Sombong?
"Anak yatim ajapun sombong gitu," kalimat itu kembali terdengar. Kalimat itu keluar dari mulut Wak Biah, tetangga samping rumah.
Masalahnya adalah Raihan anakku yang tak pernah mau diajak untuk makan. Sudah menjadi tradisi di daerah kami, bila ada acara, anak yatim sering diajak makan. Menyantuni anak yatim istilahnya. Pulangnya akan diberi amplop.
Akan tetapi Raihan anakku yang sudah berusia sebelas tahun tak pernah mau. Setahun sudah setelah jadi anak yatim, Raihan tak mau diajak orang makan. Bahkan dia akan marah bila disinggung soal keanakyatimannya.
Pernah juga kupaksa, akan tetapi dia justru menangis "Gak sanggup kah Mama memberi aku makan lagi? Sampai aku harus makan di rumah orang?" katanya seraya menangis.
Pilu hatiku mendengarnya, aku jadi ikutan nangis. Entah bagaimana dulu ayahnya mengajari Raihan.
Pernah aku dipanggil guru ke sekolah, Raihan berkelahi dengan teman satu kelasnya. Ketika aku datang dan menanyai apa masalahnya, ternyata anakku tak terima dibilang anak yatim. Duh!
Giliran pengajian kaum ibu di rumah, aku pesan lontong porsi, untuk santapan, sudah jadi kebiasaan ketika giliran rumah kita disediakan makanan.
Akan tetapi aku terkejut, hanya lima orang yang mau makan lontongku, mereka semua menolak, padahal aku sudah pesan empat puluh porsi, akan kukemanakan sisanya?
"Maaf, Bu Raihan, bukannya kami gak mau, tapi makan harta anak yatim itu haram hukumnya," kata Wak Biah-tetanggaku. Duh, aku tak tahu harus bagaimana lagi. Jelas aku tersinggung.
Suatu hari aku dapat telepon dari Bu Guru, Raihan berulah lagi kali ini lebih parah, dia melawan gurunya. Ketika aku datang ke sekolah, Raihan berada di ruang kepala sekolah.
"Anak Ibu bermasalah dengan mentalnya, bahaya, Bu," kata Pak Kepala Sekolah.
"Bahaya bagaimana, Pak?"
"Dia melawan guru agama," kata Bapak kepala sekolah lagi.
"Masalahnya apa, Pak?"
"Ibu itu bilang gini Ma, Udah tau kau, kau anak yatim, bandel lagi," katanya, Mak, aku gak terima," Raihan yang mendengar pembicaraan kami ikut justru yang menjawab.
Login untuk melihat komentar!