Setitik Asa

Setitik Asa
Karya : Yuliaresi Anjelina

Duhai sang pemilik hati. Aku di sini menanti, dalam rindu yang terpatri.

Pada rinai hujan kusampaikan pesan, yang tak hentinya menyebut namamu bersahutan.

Entah sudah berapa banyak doa terlangitkan. Entah sudah berapa banyak air mata tertumpahkan. Kumenghamba pada bumi agar menunjukkan jalan pada sang kekasih hati.

Kau sudah lelah mencari di seluruh sudut kota, kini berhentilah. Rindumu ada di sini. Sambutlah penantian ini dengan pencarianmu yang suci.

Lepaskan belenggu di hatimu, hempaskan lilitan di jiwamu, bebaskan segala asamu.

Kau mutiara berharga tiada terkira. Takkan lagi hatimu terbiar. Genggam erat dan berjalanlah bersama, hingga embusan napas terakhir.

Di bawah rinai hujan, 16 Desember 2019