Hal yang paling menakutkan dalam hidup Nabila adalah bertemu dengan orang-orang baru. Tetapi, yang bisa dilakukannya saat ini adalah memiliki keluarga dan tinggal bersama orang-orang baru dengan baik.Setelah beberapa jam kemudian, datanglah tim bantuan untuk mencari dan menolong para korban yang terkena reruntuhan akibat longsor tersebut. Satu di antara Tim evakuasi melihat ada seorang anak di dekat reruntuhan batuan akibat longsor, ia melihat anak tersebut sedang menangis ketakutan. Ia pun menghampiri anak tersebut dan bertanya siapa nama dan bagaimana keadaannya. Nabila pun menjawab “ Saya Nabila pak, saya sama keluarga saya, tapi mereka ada disana sedang tidur”. Ucap nabila sambil menangis. “ Tim evakuasi pun langsung mengambil para jenazah yang tertimpa bebatuan tersebut dan menggotongnya ke atas agar dimasukan kedalan mobil jenazah. Nabila pun berteriak “ Pak, keluarga saya mau dibawa kemana pak, saya mau ikut paak…” Nabila terus menangis, ia takut sendirian, hatinya merasa tersayat kehilangan keluarganya. Ia takut hidup sendiri. “ Nak, sekarang bapak antar kamu ke kantor polisi ya” Ucap salah satu diantara tin evakuasi tersebut. Nabila pun langsung meng iya kan ajakan dari tim evakuasi. Ia berjalan ke atas untuk menaiki mobil bersama tim evakuasi.
Setelah dua jam perjalanan,Nabila dan tim evakuasi sampailah di kantor polisi. Nabila kebingungan, kenapa harus berada di kantor polisi, padahal ia ingin bertemu dengan keluarganya. Akhirnya tim evakuasi jenazah keluarga Nabila pun membertihaukan kejadian tersebut kepada polisi, bahwa keluarga Nabila tidak bisa diselamatkan. Polisi merasa iba terhadap Nabila, tetapi apa boleh buat, langkah terakhir adalah menitipkannya ke panti asuhan, agar Nabila bisa di urus dengan baik disana.
Perjalanan hidup Nabila masih panjang. Ia harus selalu tegar dan kuat untuk menjalani hidup. Bahkan ia harus merelakan dirinya tinggal bersama dengan orang lain di panti asuhan.
Pergi dan jalanilah hidupmu dengan baik. Jangan terlalu memikirkan mereka yang sudah pergi, tetapi do'akan dan berjuanglah demi mereka yang engkau sayangi.
Login untuk melihat komentar!