PEMBAHASAN (Bab 11 - 20)
Bab 11 (Pernah bahagia)


     Hari ini adalah keberangkatan lusi ke indonesia. Ia sedang berada di bandara internasional Birmighan dengan menggunakan pesawat emirates .Tinggal disana selama enam bulan kedepan.Dibandara lusi  mendengarkan cerita mommynya atas desakan pertanyaannya  apakah mommy nya pernah bahagia bersama daddynya.Pernah bahagia itu pernah  jawab mommy lusi akhirnya .Yah saat itu daddy lusi yang mengajak nya pindah ke inggris dengan meninggalkan orang tua, saudara, teman,kampung halaman dengan pilihan hati,tidak ada yang menghalanginya. Dan pindahlah mereka. Saat itu lusi lahir di stratford.Dan cerita pun terputus saat panggilan pesawat lusi terdengar.



Bab 12 ( Paris van java)

    Perjalanan inggris - indonesia memakan waktu 20 jam. Setelah kurang lebih 8 jam mengangkasa terdengar suara informasi untuk persiapan landing di jakarta. Dari jakarta ini akan menuju bandung. Sambil menunggu bagasi kereta api ke bandung.Waktu masih pagi saat lusi tiba dan menunggu kereta api aigo parahyangan pertama yang akan membawanya ke bandung.



Bab 13 (Masjid salman al-farizi)


    
     Tak lama kereta pun tiba. Lusi pun segera menayakan alamat yang ia tuju. Setelah mendapat kannya lusi segera berlalu mencari angkutan umum menuju ke lembang. Lusi pun tiba, ia langsung mencari tempat rektoret untuk menyerahkan surat keterangan dari universitas di inggris.sambil mengunggu ia lalu memakan roti dan kopinya tidak menyadari bahwa semua pandangan tertuju kepadanya.Setelah ditegus oleh petugas baru ia menyadari bahwa ini bulan puasa  dan ia tak puasa. Pa retoret mengajak lusi untuk mengikuti berbuka puasa bersama di masjid salman al- farizi dan lusi pun mengiyakan.



Bab 14 (Bulan ramadhan)


         Setelah beristirahat sebentar dikamar tamu. Titi yang merupakan orang suruhan pa deni yaitu rektor menyuruh untuk memberitahu dimana letak saat berbuka puasa.Lusi pun segera mandi dan bersiap untuk berbuka bersama .Ia berfikir ia bersama orang orang baik, namun ia menyesal karena tidak berpuasa.Masjid salman al farizi berlokasi ditengah kota bandung dekat sebuah universitas terkenal teknologi bandung.Desain arsitektur yang luar biasa indah.



Bab 15 (Lebaran bersama eyang)


     Ramadhan kali ini adalah ramdhan yang paling berharga bagi lusi. Lusi yang tadi akan mencari tempat tinggal tidak jadi karena ia akan tinggal bersama keluarga pak deni.Dengan diantar oleh titi lusi menuju ke rumah pa deni.mobil mereka beriringan sampai bersama mobil fatur. Ia langsung diarahkan kamarnya oleh fatur yang ternyata putra pak deni. Malam itu ia tertidur nyenyak sampai dibangunkan sahur.
    
        Selama hampir sebulan penuh lusi beribadah puasa dengan tenang bersama keluarga firman.Ibu  dan adiknya akrab buat lusi. Lusi berencana akan pergi ke sukabumi untuk lebaran di rumah eyangnya.



Bab 16 (Tanah kelahiran mommy)


      Diperjalanan ke kampus, Firman bertanya kepada lusi yanga katanya akan pergi kesukabumi ia menawarkan untuk pergi bersama peserta taour ke sukabumi. Titi,Edawan,dan Yudi. Setelah mempersiapkan semuanya. Mereka berencana berangkat setelah taraweh. Mobil firmanpun tiba dikost Titi, mereka menyusun barang  - barang dibagasi lalu segera berangkat ke tanah kelahiran mommy lusi.


Bab 17 (Cucu yang hilang)


        Satu jam berlalu, perjalanan mereka dipenuhi canda tawa kini satu persatu bertumbangan. Edwin, Firman, dan yudi saling berganti menjadi sopir.menjelang subuh mereka tiba dikota sukabumi. Mereka berhenti ditempat makan padang yang buka 24 jam untuk bersantap sahur.Setelah mereka selesai bersantap mereka pun pergi kemasjid yang berada samping rumah makan padang. Sambil menunggu imsak dan sholat subuh berjamaah. Mereka pun melanjutkan perjalanan, Karena sudah dekat,Firman pun menyruh edwin berhenti untuk beratanya kesebuah toko yang buka.Setelah mendapatkan arahan ia pun memberi tahu yang lainnya. Rumah yang dipojok jalan dengan pekarangan yang luas dan kolam ikan yang besar itulah rumah eyang lusi. Setelah tiba di rumah eyang lusi firman pun memberi salam lalu datanglah seorang nenek tua yang menjawab salam Firman. Karena melihat lusi yang diam membisu Firman pun memberi tahu tujuan mereka.Lalu nenek tua dan lusipun berpelukan dengan erat.


Bab 18 (Cerita nenek)


      Lusi yang sedang mencari neneknya pun bertemu juga. Sang nenek sedang duduk sambil memegang surat tua digenggamannya. Karena penasaran dengan surat itu iapun bertanya,dan sang nenekpun bercerita.
           
            Yetty adalah nama ibu lusi .ia meninggalkan enin kira kira usianya sama dengan lusi. Setelah menyelesaikan sekolah, dia pergi ke jakarta dan bekerja ditoko bunga. Disanalah mommy lusi berkenalan dengan daddy lusi . Daddy lusi dulu beberapa kali datang meminta restu pada enin dan eyang. Namun eyang tak kunjung memberikannya. Karena mommy lusi sudah dijodohkan dengan anak kepala desa disini. Namanya Sulaiman, ayah eman adalah teman baik eyang lusi. Awal melihat kedekatan mommy lusi dengan sulaiman sangat cocok dan saling suka. Tapi itu berubah setelah yetty bertemu dengan ayah lusi. Sampai suatu hari dia datang seorang diri untuk berpamintan dengan meninggalkan sepucuk surat itu. Dan sampai kini enin dan eyang lusi tidak pernah lagi berjumpa dengannya.


Bab 19(Coreng masalalu)


       Setelah mendapat izin untuk membaca surat itu. Lusipun membaca surat itu. Didalam isinya mommy lusi berkata bahwa ia akan pergi mengikuti kekasihnya Gerry lawson. Dia meminta doa restu walau tidak mungkin ia dapat. Karna mommy lusi yang saat itu sedang mengandung. Dan meminta maaf karena belum menjadi anak yang berbakti. 


Bab 20 (Sepertinya aku jatuh cinta)


        Melihat senyuman manis yudi membuat jatungnya berdebar. Yudi yang berkata akan membuatkan lusi ikan special untuknya membuat nya tersanjung. Karena terlambat sholat berjamaah ia dan yudipun sholat berdua. Lusi merasa tenang,dan suka gaya, cara berbicara,dan juga sifat cool yang dimiliki yudi. Terbesit dalam fikirannya apakah ia jatuh cinta.