Kreativitas sangat dekat hubungannya dengan proses menghasilkan sesuatu hal yang baru. Kalau menilik kata “kreativitas” maka dipastikan kata dasarnya adalah kreatif.
Definisi kreatif memiliki kaitan dengan beberapa kata seperti proses berpikir, perilaku, kebiasaan, karya, dan sebagainya. Kreativitas sangat dibutuhkan dalam bidang kehidupan manusia apapun bidangnya. Orang yang memiliki kreativitas, akan lebih mudah untuk maju dan berkembang serta berhasil dalam menjalani kehidupannya.
Definisi tersebut menggambarkan bahwa kreativitas merupakan suatu proses mental yang terjadi dengan melibatkan pemikiran baru (new idea or concept) atau pembaruan kumpulan pemikiran yang sudah ada (exist) sebelumnya, di mana pemikiran tersebut bersumber dari pemahaman yang mendalam.
Apakah definisi tersebut telah mewakili pengertian kreativitas secara keseluruhan? Pada kenyataannya, hasil berbagai penelitian dan kajian yang dilakukan terus menerus dari masa ke masa menunjukkan bahwa definisi kreativitas sangat rumit dan memungkinkan adanya lebih dari satu definisi karena tidak adanya suatu alat ukur yang resmi dan menjadi standar bersama terhadap kreativitas individu.
Sementara dalam Islam, kreativitas seorang muslim harus diarahkan untuk mengekspresikan kebenaran absolut yang diyakininya, dan untuk menambah keimanan kita. Hidup seorang muslim tidak keluar dari jalan spiritualitas yang merupakan bagian dari kreativitas yang dimilikinya. Kita bisa mengatakan bahwa sesungguhnya kreativitas menjadi sifat dasar kita. Dari hal tersebut, kita mengidentifikasi berbagai tanda di alam semesta, mencoba memahami, dan merasakan keagungan Sang Pencipta serta segenap potensi di dalam diri kita.
Namun, apa yang terjadi terkadang menghalangi kreativitas tersebut, dan hal itu membuat kita berpikir bahwa kreativitas kita tidak eksis. Apa yang harus kita lakukan adalah menciptakan "jalan kecil" di dalam kesadaran kita agar kreativitas kita bisa muncul.
Sebagai muslim, kita diharuskan untuk dekat dengan "sisi kreatif" berdasarkan spiritualitas kita. Kreativitas dikembangkan melalui ibadah kita; shalat, shaum, bersedekah, berdoa, mentadaburi tanda-tanda kekuasaan Allah dan makna-makna di dalam Al-Qur’an. Tatkala kita bisa menemukan tanda-tanda kekuasaan Allah yang menakjubkan di alam semesta dan di dalam diri kita, maka kita dapat bergerak menuju kreativitas. Kita akan memecahkan ketakutan dan menguatkan kepercayaan diri kita.
Selanjutnya adalah mencari jalan untuk mengekspresikan semua hal itu. Banyak hal yang dapat dijadikan inspirasi kreativitas. Kreativitas orang lain bisa menjadi inspirasi buat kita. Dan yang terpenting lagi, Allah menjadi inspirasi tertinggi kita. Dialah yang telah memberi kita pemahaman dan kemampuan kepada kita untuk mengekspresikan diri kita. Sebagai manusia, kita merupakan bagian dari kreativitas Allah.
Maka kita pun diharuskan untuk kreatif dan berwawasan tinggi. Banyak orang yang berharap agar mereka bisa lebih kreatif, namun tidak dapat melangkah menuju kreativitas tersebut. Betapa seringnya kita memiliki ide-ide unik dan mimpi-mimpi indah, namun tidak memiliki cara untuk mengaktualisasikan semua itu.
Ketika kita mencoba untuk mengembangkan kreativitas kita, maka seringkali dihadapkan pada jalan terjal yang penuh onak dan duri. Kita mungkin telah memancangkan tekad untuk melebarkan kreativitas kita dan mencoba beberapa hal berbeda, namun di saat yang sama, muncul dorongan untuk mengabaikan seluruh proses tersebut dan kembali ke kehidupan statis yang biasa kita jalani.