Banyak hal yang dapat dijadikan inspirasi kreativitas. Kreativitas orang lain bisa menjadi inspirasi buat kita. Dan yang terpenting, Allah menjadi inspirasi tertinggi kita. Dialah yang telah memberi kita pemahaman dan kemampuan kepada kita untuk mengekspresikan diri kita. Sebagai manusia, kita merupakan bagian dari kreativitas Allah. 

Maka kita pun diharuskan untuk kreatif dan berwawasan tinggi. Banyak orang yang berharap agar mereka bisa lebih kreatif, namun tidak dapat melangkah menuju kreativitas tersebut. Betapa seringnya kita memiliki ide-ide unik dan mimpi-mimpi indah, namun tidak memiliki cara untuk mengaktualisasikan semua itu.

Ketika kita mencoba untuk mengembangkan kreativitas kita, maka seringkali dihadapkan pada jalan terjal yang penuh onak dan duri. Kita mungkin telah memancangkan tekad untuk melebarkan kreativitas kita dan mencoba beberapa hal berbeda, namun disaat yang sama, muncul dorongan untuk mengabaikan seluruh proses tersebut dan kembali ke kehidupan statis yang biasa kita jalani.

Menjadi seorang muslimah tentu banyak menghadapi tantangan, selain harus menjaga kesucian diri, muslimah juga tetep harus bisa kreatif. Kreatif bukan berarti harus melulu yang menghasilkan uang, kreatif bukan melulu yang menghasilkan sebuah pendapatan, tetapi kreatif menghadirkan hasil maksimal dari setiap yang kita lakukan.

Jika kita menjadi muslimah single dan belum menikah, harus kreatif dalam belajar, harus kreatif dalam berbakti kepada orang tua, toh belum punya suami jadi momen ini harus benar-benar dimanfaatkan, jangan sampai kesingelan kita sia-sia. Menjadi kreatif dalam masa ini adalah dengan berkreasi saat belajar disekolah, dikampus dan mungkin ditempat kerja saat kita bekerja, dengan cara menciptakan prestasi-prestasi yang bisa membuat bangga keluarga.

Termasuk urusan jodoh tentunya, harus lebih kreatif dalam menunggu datangnya jodoh, jangan malas-malasan dan tetap kreatif, karena Allah sudah berjanji kalau Jodoh adalah cerminan diri, jadi nanti dapat jodohnya yang kreatif juga.

Setelah menikah, kreatifitas tidak boleh luntur tentunya, justru tantangnya lebih dahsyat, kalau tidak kreatif menjalani rumah tangga apalagi dalam melayani suami, tentu rumah tangganya akan terasa biasa-biasa saja.

Nah, kalau sudah mempunyai anak tantangnya semakin naik, selain kita harus kreatif, kita juga harus mengajarkan anak-anak kita agar lebih kreatif, karena anak melihat apa yang dilakukan ayah-bundanya dan segera menirunya. Bisa dibentuk dengan cara memperluas wawasan dan pengetahuan. Contohnya dengan cara mengenalkan buku kepada anak sejak dini, agar anak sudah terbiasa membaca dan mencintai buku sejak kecil. Karena buku adalah jendela dunia. Semakin banyak membaca maka akan semakin bertambah wawasan dan pengetahuan yang dimiliki.