Ngantuk
Subuh yang senyap. Masih sayup terdengar kerik jangkrik dan kumbang malam. Sisa kesunyian disepertiga malam. Kuliah belum mulai. Imam masjid masih khusyu bermunajat. Berdzikir segala rupa menyebut keagungan Rabbnya.

Dari balik hijab pembatas minimalis, ummi melihat Fajri menunduk. Semoga bukan sedang pulas. Teman-teman sebaya dan remaja berseliweran meninggalkan masjid. Ada kesibukan apa mereka hingga enggan berlama-lama di majelis ini?

Kultum dimulai. Fajri beringsut mendekat dinding. Menempelkan kepala dengan manja. Posisi yang nampak sungguh nyaman baginya. Materi tujuh menit usai. Jamaah bubar. Ummi menunggu Fajri di depan masjid. Bergandengan tangan menuju pulang.

“Adek masih mengantuk, tadi?” Ummi membuka kebekuan pagi.

“Iya, Mi. Ngantuk banget.”

“Ga dengar ceramah, dong?”

“Dengerlah, dikit-dikit.”

“Tentang apa?”

“Ummi juga ngantuk? Kenapa tanya?” Ummi tertawa.

“Khan cuma tanya, Dek. Katanya Adek denger.”

“Adek mendengar, persis sama dengan yang Ummi dengar. Percayalah.”

???

#ramadan_ala_Fajri

Komentar

Login untuk melihat komentar!