Tak akan pernah terpikirkan oleh kita, dengan siapa nanti kita akan bertemu dan menjalin sebuah hubungan entah sebagai teman atau lebih dari itu ...

Seseorang datang dan pergi tanpa bisa diprediksi. Termasuk ketika si dia, yang mungkin pernah membuat hati kita terluka …

Dia yang meluluhlantakkan segala rasa, hingga kita terpikat dan terhanyut oleh rayuan gombal tiada arti.

Saat itu, mungkin ada di antara kita yang berani menyemai bibit cinta di waktu yang TIDAK TEPAT. 

Rasa memilikinya pun tumbuh subur tanpa bisa kita kendalikan.

Namun alangkah malangnya hati ini, ketika ternyata si dia tiba-tiba melukai. 

Dia bagai bunga sakura tapi berduri. Keindahannya hanya sesaat saja, meski musim semi belum berganti ...

Patah hati, tak hanya membuat seseorang bersedih saja. Terkadang,    menjadikan orang itu mengabaikan keadaan sekitar. 

Larut dalam cinta yang hilang, membuatnya sulit move on. Sehingga hatinya pun tertutup dari orang-orang yang benar-benar sayang.

Tapi, tahukah kamu? Patah hati tak akan pernah menimpa bila kita nggak membuka diri untuk disakiti. 

Tidak akan ada kecewa dan luka ketika kita hanya berharap pada Sang Maha Cinta saja.

Akan tetapi, sebagai manusia yang tak luput dari salah, banyak dari kita yang malah terlena dengan cinta manusia. Meskipun pernah dikecewakan, banyak juga yang memilih menunggu, berharap sang kekasih akan kembali setelah mencampakkannya.

Sungguh, itu sia-sia saja!