Salah, saat kita menganggap perpisahan itu sebagai musibah!
Setiap kejadian, sekecil apa pun itu punya makna sendiri.
Nggak ada yang namanya kebetulan karena semua sudah digariskan dengan sangat teliti.
Nggak ada yang percuma dalam setiap agenda hidup ini.
Sejatinya, musibah yang sesungguhnya bukanlah saat kita berpisah dengan si dia, melainkah ketika Allah membiarkan kita terlarut pada dosa-dosa dengannya.
Kalau terus meratapi, kita akan semakin merugi. Namun, bila kita mau mengubah diri menjadi lebih baik, bertaubat dari salah, maka sudah sepantasnya kita bersyukur.
Itu adalah nikmat yang tak semua orang bisa mendapatkannya.
Menyesal atas dosa, menangis karena kesalahan masa lalu, dan mau kembali pada jalan-Nya merupakan rezeki yang nggak bisa dibandingkan dengan materi dunia.
Untuk itu, sepahit apa pun sakit yang kita terima, sesedih apa pun hati kita ketika berpisah dengannya, tetaplah berbaik sangka dan bersyukur pada-Nya.
Allah telah mengatur skenario hidup kita, apalagi urusan cinta. Masing-masing dari kita pasti akan berlabuh pada hati seseorang yang sudah disiapkan oleh-Nya.
Login untuk melihat komentar!