Kapan dan Bagaimana Memulainya
Assalamualaikum readers. Terima kasih sudah berkenan membaca ABKA. Semoga Allah mudahkan anak-anak kita membaca Al-Quran serta Allah karuniakan kepada kita semua kecintaan terhadap Al-Quran.
❤️❤️❤️❤️❤️
Mohon Subcribe dan komen ya. Baarokallahu fiik 💙💙


Kapan dan bagaiman memulai pengajaran Al-Quran pada balita? 

A. Kapan
Sebenarnya jika kita hanya ingin mengenalkan bentuk dan bunyi huruf hijaiyah, bisa dimulai sejak bayi berusia tiga bulan. Pada usia ini, penglihatan bayi in syaa Allah sudah berfungsi dengan baik. Meski masih sangat dini, tapi in syaa Allah apa yang distimulankan akan terekam dengan baik sehingga akan memudahkan nanti ketika balita tersebut sudah benar-benar diajarkan pra-Al-Quran.

Namun, jika ingin langsung melihat hasilnya—balita membaca Al-Quran—maka kita harus memulai dengan standar minimalnya yaitu, ketika balita sudah mengucapkan satu atau dua kata, seperti kata ma-ma, a-bi, ma-mam, dan lain-lain. Meski hal ini terlihat kecil dan mungkin juga terlihat kurang serius, tapi memiliki nilai pahala di sisi Allah jika diniatkan untuk ibadah karna berupaya untuk menanmkan kecintaan terhadap Al-Quran pada balita.

B. Bagaimana

1. Ajarkan bunyi huruf

Jiim    ➡️➡️➡️nama huruf

Ja    ➡️➡️➡️  bunyi huruf

ج       ➡️➡️➡️ lambang huruf

Dalam metode ABKA, yang kita ajarkan adalah bunyi hurufnya, bukan nama huruf. Hal ini agar memudahkan balita dalam mengingat huruf. Selain itu hal ini juga agar mengurangi beban fikiran balita ketika harus berpindah dari huruf asli, lalu dikasih harakat berubah bunyinya, jika diajarkan sesuai dengan nama huruf.

2. Mulai dari yang mudah

Biasanya hijaiyah diajarkan dengan urutan berikut : alif, ba’, ta’, tsa’, dan seterusnya. Dalam ABKA tidak harus berurutan seperti yang sudah lumrah, namun mengawalkan yang mudah dan mengakhirkan yang susah. Yang mudah diucapkan balita seperti, ma, a, wa, ba, dan lain-lain. Adapun huruf-huruf tebal seperti zho, dho, gho, dan yang lainnya bisa diakhirkan. Hal ini bertujuan agar balita tidak patah semangat duluan ketika baru mulai belajar sudah menemukan kesulitan melisankan hurufnya. 


3. Acak huruf yang mirip

Huruf-huruf hijaiyah beberapa diantaranya ada yang memiliki kemiripan bentuk dan beberapa lainnya memiliki kemiripan bunyi. Huruf-huruf dengan bentuk yang mirip seperti ta, tsa, ba. Adapun yang mirip bunyi seperti dza dengan za, ha dengan ha.

Huruf-huruf yang mirip seperti ini tidak dikeluarkan atau ditempel berdekatan. Hal ini dilakukan agar anak tidak bingung membedakan huruf-huruf yang mirip.

4. Langsung saja tanpa banyak penjelasan

Baris atas biasanya dikenal dengan istilah fathah, baris bawah dikenal dengan istilah kasroh dan ada juga dhommah, sukun, syiddah, fathatain, kasrotain, dhommatain serta istilah-istilah lainnya yang kita kenal dalam ilmu tajwid.  

Dalam menjalankan metode ABKA, kita hindari dulu istilah-istilah tersebut. Lalu bagaimana cara mengajarkannya? To the poin saja. Baca langsung apa yang tertulis.
Dan jika terjadi kesalahan ketika anak membaca, langsung bacakan yang benarnya. Contoh :

بَ   ➡️➡️➡️ ba

لِ   ➡️➡️➡️ li

تَن ➡️➡️➡️ Tan

يَا  ➡️➡️➡️ Yaa

مَيْ  ➡️➡️➡️ mai


Tidak perlu menjelaskan dengan redaksi : dek, ini namanya fathah, dibaca ta.
 In syaa Allah seiring waktu dan pertambahan usia, anak akan paham dan menyerap pengetahuan dari lingkungannya tentang istilah-istilah tajwid tersebut.

5. Tempel dan sebar setelah flash 

Perkenalan hijaiyah pertama kali dengan balita akan dimediasi oleh media yang bernama flashcard. Flashcard ABKA didesain sedemikian rupa dengan aturan warna serta ukuran tertentu dengan tujuan memudahkan balita untuk pindah ke huruf berikutnya dan juga memudahkan untuk pindah ke jenis harakat setelahnya.

Flashcard dikeluarkan satu per satu lalu diperkenalkan dengan cara diflashkan kepada balita. Flash yaitu flashcard diposisikan di hadapan balita lalu kita menunjuk harakat flashcard sambil melafalkan bunyi huruf.

Flashcard yang telah diflashkan, ditempel di area-area yang sering dilewati balita. Missal di dinding kamar, ruang keluarga, lemari, dan tempat lainnya.



ABKA
Aulia Lathifah

Assalamualaikum moms. Pendaftaran kelas online ABKA masih dibuka ya. Hingga 10 Februari 2021. Amankan seatmu sekarang! 

Komentar

Login untuk melihat komentar!