Dimbi pun lanjut berjalan untuk pulang ke rumah. Saat di tengah perjalanan ia melihat seekor siput.

"Halo siput, apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Dimbi.

"Aku sedang mencari teman karena aku tidak punya teman," kata siput yang sedih.

"Aku bisa jadi teman mu," kata Dimbi.

"Benarkah? Kamu bisa jadi teman aku?" tanya siput yang senang.

"Tentu saja bisa siput," kata Dimbi.

"Siput, sekarang kita bermain apa?" tanya Dimbi.

"Kita akan bermain petak umpet," kata siput yang gembira.

"Kalau gitu aku yang mencari dan kamu jadi yang sembunyi," kata siput.

Siput dan Dimbi pun bermain tapi seperti biasa ia ingin menjahili si siput.

"Kalau gitu aku jailin apa ya? Aha ... dia kan lambat aku bersembunyi di tempat yang agak jauh," kata Dimbi yang ingin menjahili si siput.

Saat siput mulai menghitung, Dimbi sedang mencari sebuah pohon yang jaraknya sekitaran 30 meter saat sudah ketemu ia langsung bersembunyi sementara itu siput sudah selesai menghitungnya.

"Mana ya domba itu? Dimbi!!! Dimbi!!! Kamu di mana?" tanya siput yang kebingungan mencari Dimbi dan berteriak.

Saat hari mulai sore siput sudah menemukan Dimbi.

"Dasar Dimbi! Kamu membuat aku capek aja," kata siput yang marah dan kelelahan.

"Hahahaha... Salahnya kamu jalannya lambat," kata Dimbi yang tertawa bahak-bahak.

Siput pun pergi meninggalkan Dimbi.

Dimbi mencari tempat yang pas untuk beristirahat.

Bersambing....