Keyakinan
Memang yang namanya beban semua terasa berat. Berat di hati, pikiran. Kalau berat di perut, itu namanya kekenyangan ?. Apalagi berat di kantong, sudah umum. Sebagian orang menyebutnya, lagi tanggal tua. Sedikit intermezo, sesekali selipkan canda di tengah gundah gulana yang merajam dada.

Lepaskan perasaan yang ada di dalam hati yang ingin terluapkan.
Menangislah jika itu membuatmu lebih ringan dari sebelumnya.
Setidaknya beban berkurang, emosi mampu tersalurkan dengan segera.
Semua tak pernah ada yang sia - sia, karena setiap peristiwa ada jalan keluarnya..

Kita nggak akan pernah tahu apa yang terjadi, di hari esok, ataupun hari berikutnya.
Percayalah selagi hati kamu yakin, selamanya

Tapi dengan berjalan waktu, dengan pemahaman yang mudah dimengerti dengan cara pola pikir itu sendiri. Pemikiran yang nggak rumit - rumit, akan terlena dengan hal yang bisa mengarah pada kebaikan, hal yang positif. 

Larilah dimana kamu sesungguhnya ingin berlari, bukan lari dari kenyataan. Lari namun untuk dihadapi sebisa mungkin. Mengejar semampumu, tanpa harus tergesa - gesa. Gunakan dengan akal sehat, yakinlah jalan keluar itu pasti ada, jika kamu bergerak untuk melakukan jalan keluar itu sendiri.

Duduk terdiam sejenak, bukan berarti melamun sampai berlarut - larut. Namun memikirkan sesuatu yang masih berkesinambungan dengan masalah itu sendiri. 

Ubah pola pikir ; 

1. Jangan bilang tidak bisa kalau belum melakukan kegiatan itu sendiri.
2. Tidak ada batasnya dalam kesempatan, karena kesempatan itu yang membatasi diri kalian sendiri.
3. Berpikiran luas dari masalah yang dialami tersebut, semuanya itu ada sebab dan ada  akibatnya.

Bangun sesuatu itu di awali dari diri sendiri, yang mengukur batas kesempatan dan juga sabar diri kalian. 

Karena yang namanya kesempatan itu, banyak kesempatan yang ada namun suka menyimpulkan sesuatu bahwa itu terbatas. Nggak!! Itu salah, selama masih ada peluang, kesempatan itu ada.

Jangan menyerah, doktrin pikiran semacam itu jadikanmu kuat
Jangan lupa iringi doa semakin kuatlah keyakinan itu.

Komentar

Login untuk melihat komentar!