PLEONASME

PLEONASME

 Apa itu PLEONASME? 

Pleonasme adalah majas bahasa yang menambahkan informasi pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Pleonasme lazimnya dipakai untuk penegasan atau pun untuk memperkuat sifat ekspresif kalimat.

Contoh kalimat yang menggunakan majas pleonasme adalah:

Allea masuk ke dalam kamar untuk mengambil handphone-nya yang tertinggal.

Penjelasan : 

👉 Yang pasti, kalau kata MASUK sudah tentu ke KE DALAM
Jadi hal ini tak perlu dijelaskan lagi.

Tinggal buat,  💐 Allea masuk ke kamar untuk mengambil handphonenya yang tertinggal.

👉 Saat ke pemakaman saudaranya, Aroel memakai pakaian berwarna serba hitam. 

Hitam sudah tentu nama warna, perkecil kalimat menjadi

💐 Saat ke pemakaman, Aroel memakai pakaian serba hitam.

Contoh kata-kata yang termasuk PLEONASME

Naik ke atas
Turun ke bawah
Menggelengkan kepalanya
Melangkahkan kakinya
Masuk ke dalam
Mendongak ke atas
Sunyi senyap
Dsb

Contoh lainnya

1. Para ibu-ibu arisan sekalian diharapkan hadir tepat waktu.

Pembahasan:
Dalam kalimat ini terdapat makna berulang dari kata 'para, ibu ibu, dan sekalian'. Ketiga kata tersebut sudah bermakna 'jamak/banyak'.

2. Pak Budi menepikan kendaraannya ke pinggir.

Pembahasan :
Tepi dan pinggir juga bermakna sama. Bisa dipangkas menjadi 
-> Pak Budi menepikan kendaraan
-> Pak Budi meminggirkan kendaraan

3. Demi untuk kekasihnya, dia mau menjadi bucin.

Pembahasan :
Demi dan untuk juga bermakna sama.

4. Kita harus rajin olahraga, agar supaya badan segar bugar.

Pembahasan :
Agar dan supaya juga bermakna sama.

➖➖➖➖➖➖

Intinya dari materi ini kesimpulannya adalah :

1. Pleonasme tidak dilarang. 
2. Menghindari kata yang tidak perlu dijelaskan lagi. 

Jadi, Pleonasme itu tidak dilarang maka diperbolehkan menggunakan frase/kata untuk menjelaskan kata sebelumnya. Namun, sebaiknya dihindari.