UNJUK RASA
Part 6 

"Juga mengenai hal budak. Pengangkatan derajat kaum budak menjadi manusia-manusia merdeka yang dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah langkah terbesar menuju sosialisme industri.
  Budak-budak belian diberikan hak-hak yang dahulu tidak dipunyai oleh mereka itu. Budak-budak dijadikannya rekan kerja. Mereka dijadikan pemimpin ketentaraan atau pemimpin pekerjaan lainnya, sedangkankan di dalam beberapa hal, budak ada yang menjadi anggota keluarga, yang sebelum datangnya Islam mereka itu diperlakukan seperti binatang. Dengan demikian, maka budak-budak itu menjadi teman serikat yang turut merasakan kesenangan dan keuntungan tuan-tuannya. Sebenarnya langkah yang dipraktekkan Nabi Muhammad SAW untuk memperbaiki keadaan dan nasib kaum buruh di dalam zamannya tidak ada bandingannya dalam sejarah perekonomian dunia. Kaum buruh dalam abad ke-20 sekarang ini adalah  kekuatan pokok dalam menimbulkan  kemajuan dan kesejahteraan Eropa yang mementingkan kebendaan atau materialisme. Daripada kuli-kuli kontrak di negeri-negeri jajahan masih lebih baik nasib budak-budak di zaman Nabi Muhammad SAW yaitu zaman perkembangan sosialime dalam kemajuan Islam.
  Sebenarnya, pengertian sosialisme sejati yang ada pada Nabi Muhammad SAW adalah lebih tinggi dan lebih mulia. Sedangkan baik cara mengindoktrinasikannya ke dalam fikiran rakyat, maupun cara mempraktekkan ssosialisme tersebut dalam kehiddupan sehari-hari lebih sederhana dan lebih mudah daripada cara yang dipraktekkan para pemimpin sosialis Barat atau cangkokan dari Barat, yang ada pada zaman sekarang ini,” papar Tjokro lagi.
  “Tidak menyesal aku datang ke Yogya. Ternyata dari ceramah Bapak Haji Tjokroaminoto aku tahu bahwa Islam itu adalah sesuatu yang hidup. Aku tahu bahwa Islam itu suatu perjuangan. Suatu pendirian yang dinamis,” batin Malik.
  Tidak lama setelah kursus itu ada kongres tahunan Muhammadiyah. Malik  mengikuti kongres itu. Ada ceramah dari Haji Hadjid, salah seorang pengurus teras Muhammadiyah.
  “Para anggota Muhammadiyah yang terhormat, saya hendak memperingatkan bahwa pemerintah Belanda, Residen Yogya, serta Sultan Yogya berpihak pada penyebaran agama Kristen yang dilakukan misionaris Katholik dan Zending Protestan! Missi dan Zending selalu menggunakan cara membujuk dan merayu umat Islam Jawa untuk berpindah agama dari Islam ke Kristen, “demikian ceramah Haji Hadjid. 
  Malik memasukkan itu ke dalam hatinya yang penuh gejolak semangat muda. Maklum ia baru berumur 15 tahun jalan 16 tahun.
  Setelah itu ceramah dilakukan oleh Haji Sudjak, seorang pengurus teras Muhammadiyah juga. Haji Sudjak adalah adik Haji Fakhrudin, Wakil Ketua Muhammadiyah. Ceramahnya demikian, “Benar sekali apa yang dikatakan Haji Hadjid itu. Residen yogya dan Sultan Yogya jelas-jelas berpihak kepada Kristen! Mereka telah merugikan umat Islam! Mereka adalah musuh-musuh Islam! Mereka telah mengurangi sampai setengahnya subsidi yang diberikan untuk klinik dan rumah jompo Muhammadiyah! Subsidi itu dialihkan ke rumah-rumah jompo milik Sultan! Rumah Jompo itu jelas-jelas dikelola oleh rumah sakit Kristen! Di sini ada ketidakadilan! Umat Islam dianaktirikan! Umat Kristen dianakemaskan! Padahal umat Islam mayoritas! Apakah kita mau menjadi buih? Seperti yang dikatakan Kanjeng Nabi? Saudara-saudara apakah kita mau menjadi buih?”
  “Tidaaaaaaak!” jawab peserta kongres bergemuruh.
  “Besok kita akan melakukan arak-arakan! Kita akan melakukan massa-actie! Kita tentang kebijakan Residen Yogya dan Sultan Yogya! Setuju?” tanya Haji Sudjak.
  “Setujuuuuuuuuuu!” suara gemuruh hadirin.
  Lalu keesokan harinya terjadilah demonstrasi itu. Malik mengikutinya. Kira-kira ada 20.000 orang di depan keraton Yogyakarta. Setiap orang termasuk Malik memegang ddua buah bendera kertas kecil bertuliskan “Al Islam”. Ada yang tulisan latin. Ada yang tulisan Arab. Secara tertib mereka berjalan kaki. Mereka meneriakkan yel-yel, “Al Islam! Al Islam! Al Islam! Al Islam! Al Islam! Al Islam!”
  Kompak sekali mereka itu. Gejolak semangat di dada Malik semakin bergelora. Malik menjadi semakin revolusioner.

Komentar

Login untuk melihat komentar!