Couple goals atau drama rumah tangga?
Ini tentang tema yang paling laku di platform.

Di platform asing couple goals yang paling banyak menjadi trending mereka.

Sementara di lokal KBM & Cabaca, drama rumah tangga yang menjadi trending.


Kalau suruh pilih, menurut kalian mana yang paling enak ditulis?

- Yang lajang mungkin memilih couple goals

- Yang dalam kehidupan nyata punya pengalaman banyak dalam hal percintaan mungkin juga sama

-Yang udah emak emak, pasti lebih enak nulis drama rumah tangga (kaya saya contohnya)

- Yang sering denger curhat tetangga juga nggak akan beda.

- Dan yang sudah berhadapan dengan asam garam kehidupan berumah tangga, tema ini bakalan paling gampang dituangkan.

Yaps, couple goals dan drama rumah tangga emang bahan baku paling tokcer untuk bikin novel platform.

Tapi....eh ada tapinya. Couple goals nggak semudah drama rumah tangga kalau untuk dibuat episode panjang.

Alasan mendasar :

- Couple goals terpusat di dua tokoh utama.

- Kalau loe nggak bisa menciptakan karakter dan latar yang kuat ceritanya bakal membosankan.

-Apalagi kalau loe nggak punya pengalaman hidup sebagai player. Loe bakal kesulitan nyari bahan untuk konflik

- Mengandalkan imajinasi? seringnya penulis platform kegilincir di urusan ranjang berhalaman halaman demi membuat pembaca betah.

- Bisa aja mengandalkan riset buat memanjangkan cerita. Tapi apa iya semuanya mau serajin ini?

Jadi kalau kamu kepikir nulis tema couple goals,  mending bikin antara 30K sampai 75K biar cerita nggak kemana-mana.


Drama rumah tangga :

- Tema paling enak kalau mau bikin episode panjang.

- Bakal ada banyak karakter yang bisa diciptain dalam drama rumah tangga.

- Ini seperti Faktor Persekutuan Terbesar yang suami istri (dua terbesar dalam bilangan) bisa di pecah konfliknya ke selingkuhan, mertua, ipar atau anak.

Jadi banyak konflik yang bisa dibangun dalam drama rumah tangga untuk dibuat bab panjang atau sekuel.