Luka
Sedingin subuh hari
Sedingin tidak berarti
Secercah harapan mati
Sudah kutenangkan diri
Aku masih di sini
Aku masih menanti
Akhir dan telah pasti
Aku pergi walau tersakiti
Bahagialah karena dia
Bersenanglah karena cinta
Biarkan aku di sini luka
Bagiku biasa hadapi semua
Bila mungkin kuharap
Biarkan aku menatap
Bebaskan dengan senyap
Bermain dalam lenyap
Aku tidak mengapa
Aku baik-baik saja
Anggaplah biasa saja
Allah saja Tahu semua
Apakah masih ada
Apakah telah musnah
Atau hancur rata
Aku tau ini tak mudah
Usah, usah dekatiku
Usah, usah menyapaku
Untuk terakhir bagimu
Untuk akhir tatap aku!
Pada hati yang telah lari
Pada rasa yang telah mati
Pada ingin tidak terdapati
Pergilah aku berbesar hati
Senyumanmu bukan untukku
Setiamu tidak tampak di mataku
Sayangmu telah jauh dan layu
Sepertinya aku harus segera berlalu
Pada sikap yang tak sama
Pada perhatian yang beda
Pun tidak pernah kau tanya
Pergi saja aku buka kau cinta
Doa ini bagai jatuh
Doa berlabu menaru haru
Dan ternyata kau halu
Dan kuingin pergi jauh
Kau beri pahit ini
Kau beri tawar ini
Kau pun telah akhiri
Kuingin pindah lain hati
Biarkan bahagiaku
Biarkan kalian memadu
Beri izinku untuk menjauh
Biarkan aku menjadi rapuh
Bila air mampu mendinginkan
Biar kupakai untuk menyenangkan
Biar walau kurasa benar tersakitkan
Butuh waktu lama untuk menghapuskan
Sekali lagi Tuhan bawa rasaku
Sejauh tak tampak lagi bagiku
Seperti hilang dan senang hatiku
Sedalam rasa tinggalkan aku
Hancurlah percayaku
Hancur juga inginku
Hapuslah hari yang satu
Hapus jangan "Aku tak mau!"
Kau beri luka lalu bercanda
Kau warnai lebam cinta
Kau mengaku inilah "Pinta?"
Kau cukup "Aku tau saja."
Tidak mengapa terluka
Terpenting tidak bersama
Tidak mengapa memerah
Telah kuhapus luka di dadah
Jangan coba kau dekatiku
Jangan juga menyentuhku
Jangan coba kau menatapku
Jangan, aku bersama yang baru