Pelajaran Berharga (2)
“Sering berwudlu, itu rahasianya,” jawaban mama saat aku menanyakan rahasia wajah tetap terlihat segar dan cantik saat usianya sudah tak lagi muda. Wudhu‘ adalah amalan ringan, tapi pengaruhnya ajaib dan luar biasa. Selain menghapuskan dosa kecil, wudhu’ juga mengangkat derajat dan kedudukan seseorang dalam surga.

Aku yang mendengar ajakan mama untuk pergi ke majis langsung bersenang hati. “Mengisi waktu dengan mencari ilmu itu lebih baik, daripada di rumah saja tanpa kegiatan itu sangat membosankan” batinku berbisik dalam hati. Tidak diragukan lagi, bahwa majlis ilmu adalah salah satu majlis dzikrullah(Mengingat Allah) dan merupakan ibadah yang agung. Karena ilmu agama itu wajib dipelajari walaupun harus menempuh jarak yang jauh dari tempat tinggal. 

“Boleh ma. Kebetulan hari ini ga ada tugas. Aku ikut mama ya” balasku dengan nada penuh semangat dan antusias.
“Akhirnya, gadis rumahan ini bisa keluar rumah juga,” batinku kegirangan dalam hati.

“Oh yasudah. Sekarang kamu siap-siap ya sayang, mama tunggu kamu di bawah” perintah mama kepadaku dengan tangannya yang lembut seraya menyentuh kedua pipiku.

“Iya mamaku sayang” lirihku sambil menutup pintu dan membalikan badan meninggalkan mama untuk bersiap-siap.
Dengan langkah gontai aku masuk ke kamar mandi membersihkan tubuhku. Selesai dengan urusan mandi dan memakai baju, kini aku memasang hijab pasmina maroon senada dengan gamis yang aku kenakan. Memakai sedikit  bedak dan tambahan liptint agar tidak terlalu pucat, membuatku tampil cantik sederhana pada pagi ini. Ketika semuanya sudah siap aku pun beranjak dari kamarku lalu menemui mama yang sedang menunggu bidadari kecilnya untuk pergi bersama.

“Masya Allah, ini putriku.. Cantik sekali kamu nak. Tak terasa ternyata sekarang kamu sudah dewasa” sambil memegang kedua pipiku yang  seketika menjadi merah karena tersipu malu. 

“Iya dong ma, anakmu ini sudah besar, bukan bayi lagi,” candaku terhadap mama.

“Iya sya.. Terkadang suka terlintas di benak mama, dulu kamu pernah menangis minta di belikan sepeda. Sekarang keadaan sudah berbeda. Bukan lagi sepeda yang kamu minta, tapi make up karena kamu sudah dewasa” ujar mama lalu kami tertawa bersama.