Andai kau mengerti,
Betapa aku tak mudah menjatuhkan hati
Dengan lancang aku mendo'akanmu
Do'a dengan segala kebaikan untukmu
Tak pernah aku meminta rasa ini datang,
Dia hadir dengan sendirinya tanpa sebuah paksaan
Kalaupun harus terselip air mata dan menyisahkan luka itu wajar
Sebuah konsekuensi yang harus aku bayar
***
Matahari terbit dengan memancarkan cahaya hangatnya, mengembalikan semangat yang pupus akibat tidur semalaman. Pagi yang selalu mengembangkan kesejukan menarik hati.
Setibanya di kelas, sudah ada Naila yang sedang duduk dan memainkan handphone nya. Dia sudah masuk sekolah ketika kemarin dia dikabarkan sempat sakit. Syukurlah dia sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
“Naila,, kamu sudah sembuh? Sakit apa?” Tanyaku kepadanya sambil meletakan tas di kursi tempat dudukku.
Naila dengan wajah yang masih terlihat pucat mampu ia tutupi dengan senyuman manis dan tingkah lakunya yang ceria seperti biasa.
“Aku hanya sedikit demam, kini aku sudah sembuh. Aku kira kamu akan datang menjenguk. Ah,, kau jahat!!“ sahutnya dengan tatapan raut muka mendengus kesal seperti halnya anak kecil.
“Syukurlah kalau sudah meningan. Tadinya aku mau ke rumahmu sekarang, eh ternyata kamu udah masuk sekolah. Jadi ku urungkan niatku” balasku dengan sedikit tertawa.
“Ah kamu sya alasan saja. Sebagai gantinya hari ini kamu harus traktir aku, gimana?” pinta nya sedikit bercanda
“Yaudah iya. Nanti aku beliin kamu ice cream supaya kamu ga merengek lagi kaya anak kecil,” balasku sambil tertawa
“Ih kamu ya sya, nyebelin tau ga,” sahutnya sambil mencubit tangan bagian atasku.
Aku merasa senang, karena kini melihat sahabatku yang terlihat ceria kembali. Kami pun saling meluapkan rasa rindu yang terhalang waktu. Padahal hanya satu hari kita tak bersama, namun apalah daya yang jiwa seakan merasa kehilangan. Rasa kangen ini kian membuncah kala kita tak bertemu.
Seperti inilah persahabatan aku dan Naila. Teman yang harus saling peduli antar sesama bahkan dalam keadaan sakit maupun sehat, suka maupun duka kita saling mengingatkan bersama dalam suatu kebajikan.