Islam Menjaga Ketahanan Keluarga (1)
Rumah tangga yang ideal, mawaddah wa rahmah, penuh dengan ketenangan dan kasih sayang di antara anggota keluarga, merupakan dambaan setiap insan. Walaupun demikian pada faktanya kadang kala keinginan ini sulit terwujud. Bahkan yang terjadi adalah rumah tangga yang berantakan, penuh dengan kebencian. Terlebih lagi, sistem sekuler yang membelenggu masyarakat kita saat ini membuat kehidupan serba sempit.

Berbagai krisis terus mewarnai kehidupan masyarakat. Kenyataan ini mau tidak mau berdampak pula pada kehidupan keluarga muslim. Keluarga muslim kesulitan untuk benar-benar bisa menegakkan nilai-nilai Islam. Bahkan tidak sedikit ikut terjebak pada kehidupan yang materialistik dan individualistik. Tak sedikit pula keluarga muslim yang turut goyah bahkan terguncang.

Banyaknya permasalahan yang mengancam ketahanan keluarga, mendorong berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini.  Sebagai agama yang paripurna, Islam tetap mampu menyelesaikan problematik kehidupan manusia. Beberapa tuntunan Islam yang dapat ditempuh keluarga muslim hari ini di antaranya:

1) Tetap menjadi keluarga yang bertakwa.

Berusaha melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, meskipun dalam kondisi dirundung masalah. Allah akan memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang bertakwa.

2) Meyakini bahwa setiap problem adalah ujian atau cobaan dari Allah SWT.

Dengan keimanannya, keluarga muslim menyadari dalam kehidupan ini pasti akan ada ujian dari Allah SWT. “Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS Al Anbiya’: 35).

3) Keluarga yang senantiasa bertobat.

Adanya masalah juga menjadi pelajaran bagi keluarga agar introspeksi diri. Bisa jadi ada pelanggaran terhadap syariat Sang Pencipta yang dilakukan individu atau jemaah.

4) Berperilaku hidup sederhana.

Keluarga harus pandai menempatkan mana kebutuhan dan mana keinginan. Dalam kondisi pandemi hari ini, kebutuhan pokok yang harus diprioritaskan untuk dipenuhi. Tidak berperilaku konsumtif.

5) Senantiasa mengkaji Islam

Dengan memahami Islam yang sempurna, keluarga akan mengetahui solusi Islam atas permasalahan yang melanda. Ini juga akan menguatkan keyakinan bahwa sebesar apa pun masalah yang dihadapi, tidak akan melampui Kebesaran dan Kemahakuasaan Allah SWT. Dia pasti akan memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang istikamah memegang Islam.

6) Berada dalam komunitas orang-orang saleh.

Pergaulan anggota keluarga adalah di antara orang orang yang suka melakukan kebaikan dan amal saleh. Komunitas yang senantiasa mengingatkan dan menasihati jika menemukan ada penyimpangan dari syariat Islam. Kondisi ini akan membantu keluarga mampu bertahan dan tidak menyerah dengan keadaan.

7) Saling tolong menolong dan meringankan beban saudaranya.

Allah SWT. berfirman, “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS Mâidah: 2).