Pov Mirna, istri Fadli

Mirna terbangun dari tidurnya, karena mendengar suara kekehan tawa dari luar rumah. Diliriknya dari jendela kamar, ternyata Lionel dan Abdi masih berada di teras depan rumah bersama suaminya Fadli. Dilihatnya benda bulat yang menempel di dinding kamar, jam sudah menunjukan pukul dua belas malam.

Mirna memperhatikan disamping kiri dan kanannya, ternyata dua bocah gadisnya sedang tertidur dengan pulas. Mirna lalu keluar untuk pergi ke kamar kecil, kemudian tidur kembali.

Mirn kembali terbangun di pukul setengah tiga dini hari. Dilihatnya kembali kondisi luar dari jendela kamar. Ternyata suaminya, Fadli, Abdi dan Lionel masih betah bercerita di teras depan rumah. Entah apa yang dibicarakan para lelaki tersebut.

Mirna lalu bangun dan menyalakan tivi di ruang tengah, tidak berapa lama ponsel yang berada di samping Mirna bergetar, dilihatnya notifikasi satu pesan masuk dari aplikasi perpesanan.

("Mamah Fiola, Papahnya Kamila masih disana?") 

Isi pesan tersebut ternyata dari Citra, yang menanyakan keberadaan Lionel, suaminya. Terlihat dari isi perpesanan tersebut sebelum dibuka. Dengan cepat Mirna lalu membalas pesan tersebut.

("Iya, dia masih disini, tenang aja, dia nggak macam-macam kok!")

Balas Mirna pada Citra saat itu, karena Mirna tau, Citra pasti berfikiran macam-macam tentang Lionel. Karena dulu memang Lionel termasuk laki-laki yang bisa dibilang bandel.

Mirna, Fadli suaminya, dan Lionel adalah teman masa sekolah. Setelah lulus dari sekolah menengah atas, mereka kemudian masuk perguruan tinggi pilihan masing-masing.

Setelah lulus kuliah, Mirna dipertemukan kembali dengan Fadli dan Lionel saat acara reuni sekolah. Ternyata Fadli dan Lionel masih berteman akrab.

Sejak saat itu, Fadli dan Mirna menjadi dekat, hingga berujung ke pelaminan. Begitu pula dengan Lionel. Mirna dan Fadli tau betul perjalanan hidup Lionel, mulai dengan salah pergaulan, hingga putus dan mendapatkan pacar baru.

Saat Lionel diterima menjadi karyawan kontrak di sebuah perusahaan, di luar daerah, dari sanalah Lionel bertemu dengan Citra, yang notaben nya adalah seorang honorer di kantor pemerintahan setempat.

("Astagaaa... Dasar lelaki, kalau sudah berteman langsung lupa sama anak istri dirumah.")

("Padahal dia tau, aku tuh, baru sembuh dari sakit, malah dia tinggalin aku sampai lupa waktu. Aku sendirian dirumah, apa dia ga khawatir sama istrinya?")