"Hallo..." jawab suara orang tua di seberang telepon.
"Hallo Ibu, Assalamualaikum...." sahut Lionel menjawab panggilan.
"Wa'alaikum salam... Ada apa Neil?" tanya suara sendu seorang Ibu.
"Bu, maaf ganggu tidur Ibu. Bu, Kamila jadi, Ibu antar ke rumah?" tanya Lionel beruntun.
"Memang ada apa Neil? Kamila malam tadi nggak Ibu antar ke rumahmu, karena dia rewel nggak mau pulang ke rumah. Dia nggak mau pisah sama Bapak kamu." jelas Ibu di seberang telepon.
"Owh... Gitu! Nggak apa-apa Bu, Neil baru pulang." Lionel lalu diam sesaat, memikirkan kata-kata yang tepat untuk dia katakan pada Ibunya.
"Bu, Neil ke rumah Ibu ya?" tanya Neil ragu.
"Ada apa Neil? Kok subuh begini?" tanya Ibu menekan suaranya.
"Neil kangen sama Kamila, Bu! Neil kesana ya, Assalamualaikum..." Lionel dengan cepat menutup panggilan teleponnya dengan Ibu.
Ditatapnya wajah Citra, istrinya dari depan rumah. Citra masih berdiri di depan jendela dengan wajah yang merah padam, menahan amarahnya.
Lionel masih tidak mengerti, kenapa Citra sampai semarah itu? Padahal ibarat kata, tidak ada angin yang menerpa rumah tangganya selama ini. Dihidupkannya sepeda motor, dibeloknya arah keluar halaman rumah.
"DASAR LELAKI S**L*N!!! P*NG*C*T!!!! PERGI KAMU....."
Teriakan itu menggebu-gebu dari suara perempuan bertubuh subur itu. Citra terus meronta-ronta tidak karuan dari dalam rumah. Emosinya sudah tidak tertahan lagi, Citra terus meluapkan kekesalannya, seolah tidak ada habis-habisnya. Beberapa tetangga hanya diam mendengarkan di dalam rumah masing-masing, tanpa tau harus berbuat apa.
Suara lantunan ayat suci mulai menggema di langit yang masih gelap. Deru suara sepeda motor yang dikendarai Lionel memecah dinginnya udara saat itu. Ditancapnya gas dengan kecepatan sedang menuju rumah orang tuanya.
Hanya dengan menempuh waktu lima belas menit, Lionel kini sudah berada di depan rumah orang tuanya. Diam sesaat sebelum dia mengetuk pintu rumah itu. Lionel memandang pintu yang masih tertutup rapat di depannya. Dia memikirkan kata-kata yang sesuai untuk memberikan alasan pada orang tuanya.
Login untuk melihat komentar!