Masih pov Mirna -istri Fadli-
Mirna masih membalas pesan Citra dengan wajar, tanpa ada rasa kecurigaan sedikitpun terhadap rumah tangga Lionel dan Citra. Mirna seolah mendengarkan curhat Citra, sedangkan Citra sendiri, bercerita tentang perasaannya pada Mirna, di posisi sebagai istri Lionel melalui pesan.
(Aku nggak ngerti sama Papahnya Kamila, lelaki memang gitu ya, Na! kalau sudah temenan, pasti lupa sama waktu, apalagi yang ditemani belum berumah tangga. Mana dia tau,)
Isi pesan Citra kembali masuk pada notif milik Mirna. Mirna tau siap yang dikatakan belum menikah tersebut. Diantara Fadli, Abdi dan Lionel, Abdi memang masih jomblo. Usianya tiga tahun lebih muda dari suami Mirna dan Lionel.
Panjang lebar dia mengirim pesan tersebut. Dan Mirna hanya membalas seperlunya. Mirna takut kalau terjadi salah bicara jika menyangkut masalah rumah tangga.
(Namanya juga cowok, Cit, tapi Papahnya Kamila main ke rumah aja kok! Dia nggak kemana-mana. Jadi bisa ngontrol apa yang suamiku dan Papah Kamila lakukan.) Mirna menjawab dengan membalas pesan dari Citra.
("Aku tuh, kayak nggak dianggap loh, Na. Hampir tujuh tahun aku nikah sama dia, dia nggak pernah berubah. Apa dia lihat teman-temannya nikah, makanya dia nikahin aku juga?") pesan Citra mulai sensitif.
("Masa sih, Cit? Lionel perhatian kok sama kamu. Nggak mungkinlah dia nikahin kamu kalau nggak cinta,") balas Mirna memberikan nilai positifnya.
("Mungkin aja Na, karena lihat kamu sama Fadli nikah, terus teman yang lain juga nikah, akhirnya dia kepengen nikah juga, dia kan nikah karena permintaan ibunya,") balas pesan Citra lagi.
("Owh... Begitu, tapi setauku, Lionel memang suka sama kamu kok! Soalnya dia pernah nanya sama aku, gimana pendapat aku tentang kamu, waktu dia perlihatkan foto kamu ke aku. Ya aku bilang kamu cocok kok sama dia. Orangnya manis, ku bilang.") balas Mirna apa adanya, agar tidak berpikiran yang aneh-aneh.
("Gitu ya, tapi Papahnya Kamila tuh, suka marah-marah kalau dirumah. Dia juga sering ngomong kasar,") kata Citra pada balasannya.
("Masa?") hanya itu balasan Mirna.
("Iya, Papahnya Kamila juga jarang ada waktu buat Kamila, padahal aku iri juga, sama kamu dan Fadli, selalu ada waktu buat Fiola dan Febri. Sedangkan Papahnya Kamila, selalu saja banyak alasan,") kata Citra lagi dalam pesannya.
Login untuk melihat komentar!