Saat itu saya menjual kosmetik aneka merk dan jenis. Karna di tahun 2014 awal trend make up dan membuat alis itu hits. Kedua saya mencoba menjual gamis. Memang benar-benar gak tau yang namanya jenis bahan gamis seperti Jersey, Baby Terry, Civvon dan sebagainya. Pokoknya asal jualan aja, itupun hanya di BBM (Blackberry messenger).

Ketiga. Saya pernah berjualan jilbab. Jilbab yang lagi hits kala itu yang model dan bentuknya polkadot, Line, zig-zag dan sejenisnya. Laris banget Alhamdulillah. Saya mencoba membuat group olshop di BBM menggunakan nama anak temen saya "Azka" - "Azka shop". Kali ini saya join bisnis dengan teman yang dulunya itu senior bidan saat di lapangan, tapi beliau sudah jadi PNS di kantor Imigrasi.

Keempat. Di tahun 2015, saya pernah membuka jasa suntik putih (suntik vitamin C). Alhamdulillah juga laris. Karna kami bersedia datang kerumah rumah pasien. Gak sedikit pula yang mau datang kerumah. Pasien kami saat itu kebanyakan dari karyawan Indomaret dan umum.

Berniaga itu memang menyenangkan. Bukan hanya penghilang penat, tapi karna berniaga itu 9 dari 10 pintu rezeki. "Kebayang kan ?". 

"Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba,'' (QS; Al-Baqarah ayat 275)".

Ayat - ayat itu antara lain: ''Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim. (QS:al-Baqarah ayat 254).

Ma sya Allah. Luar biasa, ternyata berdagang sudah tertulis di dalam Al-qur'an. Semakin membuat saya gak ragu memilih menjadi seorang pedagang. Meskipun hasilnya masih belum kelihatan, tapi niat dan tekad sudah bulat sejak itu.