Saya tuh bingung. Tiga kali pengalaman saya join di tiga bisnis, dan ketiganya sama aja gitu. Ga ada bedanya. Orang yang mengajak saya gabung, justru seperti ga menguasai ilmu bisnis itu sendiri. Saya dibiarin ga di bimbing, padahal judulnya mereka Upline. Bagaimana saya bisa bertumbuh #hadeuh

Mungkin sebagian orang yang bermodal, MLM itu bisnis yang mudah. Tapi gak bagi saya. Karna saya gak punya waktu untuk prospek kesana sini demi mencari kaki dan sayap kanan kiri.

Pertengahan 2015, saya diundang seorang teman untuk menghadiri acara sejenis ghaterring gitu. Temanya hitam ungu atau hitam merah, saya juga agak lupa. 

Saya masuk kedalam ruangan tepat waktu sesuai dengan isi undangan. Kami mencari tempat duduk ditengah tengah namun agak kebelakang. Gak satu orangpun yang kami kenal disana, wajah wajah asing namun ramah satu sama lain.

Acara itu di dominasi oleh laki laki. Di kanan kiri kami tampak mereka yang berjas dan berdasi. Sambil sesekali senyum dan menyapa.

Tepat pukul 09.00 acara dimulai. MC sudah naik ke podium. Semua tamu undangan duduk rapi dan menyimak opening. Sambutan sambutan dari para ketua pun terdengar. Jujur, setelah sekian jam duduk, saya mulai merasa bosan dengan acara tersebut. Sesekali saya pergi ke toilet atau koridor gedung itu untuk melepas penat. Dalam hati ingin cepat pulang, acara tersebut benar benar garing.

Lanjut ke acara berikutnya. Testimonial dari orang orang yang katanya sudah sukses dari bisnis tersebut. Ada yang mendapatkan Motor, Mobil, serta hunian. Seisi ruangan bertepuk tangan meriah dan bersorak ketika mereka satu persatu naik ke atas panggung.

Ada mahasiswa yang katanya orang tidak mampu, mendapatkan satu unit mobil. "Orang gak mampu kok bisa kuliah ya" (ucap saya dalam hati, hihi)

Ada pegawai Pemkab. Mendapatkan hunian gratis.

Ada guru. Mendapatkan satu unit mobil. Dan masih banyak testimonial lainya yang gak sempat saya simak.

Dan ujung dari acara tersebut adalah. Kita diajak gabung, beli produk ini dan itu, kemudian dipasarkan atau dipakai sendiri. Huft