Rules of 1990
1990 ... Sebuah angka magis yang membuat seseorang terngiang ke dekade 1990-an yang menyenangkan.

Tapi bukan itu yang akan saya bahas.

Yang akan saya bahas disini adalah Rules of 1:9:90. 

1:9:90 adalah komposisi orang-orang dalam sebuah komunitas online.

Komposisinya memang bisa bergeser tergantung tipe komunitasnya.

Namun 3 tipe ini selalu ada dalam sebuah komunitas.

Kelompok pertama yang berjumlah HANYA 1% dari komunitas berlaku sebagai HEAVY CONTRIBUTOR, atau kontributor kelas berat.

Dia selalu menghasilkan konten bermutu bagi sebuah komunitas.

Ada yang menyebutnya content strategist/content creator.

Umumnya ia tipikal leader/influencer yang mampu mengarahkan dan menggerakkan komunitas.

Bahkan ia mampu menyisipkan idealisme-idealisme pada konten-konten yang dibuatnya.

Orang orang ini adalah spesies langka ...

Kelompok kedua yang berjumlah 9% adalah golongan INTERMITTENT CONTRIBUTORS.

Di literatur lain ia disebut sebagai EDITORS.
Bisa juga disebut Fasilitators/The Bridges.

Dia berkontribusi besar untuk komunitas, tapi tidak sengotot kelompok #1.

Dia mengolah dan memproduksi ulang apa yang diproduksi oleh kelompok #1.

Meskipun begitu, perannya sangat signifikan dibutuhkan.

Ia mampu meramaikan dan ikut menyemarakkan komunitas.

Kelompok #9 ini jika dibina dengan baik bisa berevolusi menjadi kelompok 1.

Dan dia mampu membentuk kelompok mereka sendiri.

THE LURKERS
Last but not least ...
Kelompok terakhir ...

Kelompok dengan jumlah terbanyak dan paling menjamur ... Paling mainstream ... Mendominasi 90% komunitas.

Kita banyak menyebutnya sebagai 'The Silent Rider'...

Dia sejatinya penikmat konten-konten yang disampaikan kelompok #1 dan kelompok #9

Gak pernah muncul, gak pernah komen, apalagi kasih usul.

Setelah melihat postingan, kerjaannya cuma dieeemmm aja. Entah dia suka postingannya atau tidak.

Dan LURKERS ini adalah target market yang sangat empuk.

Karena ia menyantap semua umpan-umpan yg dilempar oleh kelompok #1 dan #9.

Jika Anda ingin memposisikan diri sebagai influencer, maka ambil posisi sebagai kelompok #1 dan #9.

Kuasai sebuah ilmu, kemudian ajarkan dan ajarkan.

Terserah Anda mau pilih media mengajar yang mana.

Bisa lewat tuisan, bisa kelas online, bisa workshop, seminar dan kelas-kelas offline.

Tak perlu menunggu expert, suhu, mastah untuk mengajar.

Ajarkan apa yang sudah Anda pelajari.

Mengajar secara tidak langsung akan membuat Anda diposisikan sebagai "Amygdala Hijacker" ...

Atau mereka yang mampu "menembus" pemikiran seseorang tanpa harus difilter melewati critical factor otak audiens.

Ia akan menerima dan punya kecenderungan membenarkan apapun yang Anda sampaikan.

Komentar

Login untuk melihat komentar!