RAHMAT
Aku akan melakukan hal yang mengerikan padanya !" Demikianlah keadaan Julaibib kala itu.

Namu, Allah s.w.t berkehendak menurunkan Rahmatnya, tidak ada suatu mahluknya pun bisa menghalangi.

Julaibib menerima hidayah , dan ada barisan terdepan Dalam shalat maupun jihad. Meski hampir semua orang tetep memperlakukannya seolah ia tiada, 

Namun tidak demikian dengan Rasulullah S.A
W sang rahmat bagi semesta alam.

Adu kisah sahabat nabi yang begitu menyentuh hati karena memilih berjihad bersama Rasulullah S.A.W , dari pada kenikmatan dunia.

Komentar

Login untuk melihat komentar!