Andai kau tau Diamku adalah ekspresi cintaku Lisanku terlalu kelu untuk mengungkap kan rasa hatiku.
Andai kau tau Dalam pekatnya malam Kuselipkan doa teruntukmu Kiranya Allah menautkan hatimu padaku.
Andai kau tau Diamku adalah rasa yang terpendam sangat dalam, yang hanya mampu kutulis dalam sajak panjangku.
Andai kau tau Tak mudah bagiku, untuk menyimpan secuil rasa yang membuatku menggila.
Andai kau tau Dalam diamku, terkadang mengamatimu Namun Sisi lain hatiku, memilih untuk menjauh darimu.
Andai kau tau Aku lebih memilih menyimpan-nya dengan rapat dalam relung hatiku, daripada kuungkapkan namun dirimu tak siap untuk menggenapkan.
Andai kau tau Hatiku tak mudah untuk berlabuh, tak mudah terayu hanya dengan pujian kata yg membuat para wanita terpesona dan juga terperdaya.
Andai kau tau Kalimat cinta adalah sakrar bagiku, yang hanya akan kuungkapkan pada satu yang halal untuk ku.
Andai kau tau Diamku, adalah tanda cintaku Tak perlu banyak kata untuk mencintaimu Cukup kau halalkan aku.
Andai kau tau Cinta sejati, terikrar dalam janji yang suci. Janji yang terucap antara dirimu dan rabbku.
Andai kau tau Secuil cinta yang ku punya, akan kusimpan erat dalam hatiku, hanya akan ku ucapkan pada satu yang pengingat janji suci.
Andai kau tau Terkadang ada menjalar hangat dihatiku, rasa yang membuatku tersenyum menatap dunia, rasa yang terus ingin berjumpa dengan mu walau hanya sesaat.
Andai kau tau Ada sisa air mata, pada pelupuk mata ini Yang telah lama mengering dan membuat hatiku sembilu, rasa yang tak mampu kuungkapkan lewat lisanku, rasa yang hanya mampu kurangkai lewat tulisan tanganku. Dan rasa itu rasa yang sangat dalam untumu.