Rini mendapat laporan dari tetangga sebelah, kalau adiknya sudah mencorat-coret mobilnya.

"Dek, Tuhan itu sayang sama anak jujur. Jadi, Adek harus bilang, siapa yang corat-coret mobilnya Om Deni?" tanya  Rini.

"Kakak janji gak bakal marah?"  Sang adik ketakutan. 

"Janji. Orang marah itu cepet tua." Rini mengangkat tangan kanannya.

"Aku yang coret mobilnya," kata adiknya.

"Kenapa?" Rini kaget. 

"Biar mobilnya bagus, ada gambarnya," jawabnya  polos.

Rini mulai menahan emosi.

"Oh iya, aku nyoretnya pakai lipstik Kakak yang di atas meja," katanya tersenyum.

Rini jadi berang. Itu lipstik kesayangannya yang mahal. Pemberian Om Deni.