Zia juga sering membelaku ketika orang-orang yang menghinaku, karena menurut mereka aku terlalu pelit dan selalu menyimpan uang.
Setiap aku berjalan dengan Zia aku merasa menjadi teman yang tidak pantas dijadikan teman oleh Zia.

Zia yang selalu ada dan menemani aku disaat aku terluka oleh kata-kata yang mereka ucapkan, dia memang teman yang baik.

Aku juga sering menutupi masalah yang aku alami dari Zia, karena jika Zia tau aku takut merepotkan Zia lagi.

Seandainya aku bisa menjadi teman yang baik untuk Zia, aku pasti akan bisa merasakan bahagianya bisa mempunyai teman yang peduli kepada temannya disaat temannya ada masalah.

Bersambung.....