Agar Disiplin Menulis (Trik 3 Asosiasi)
@ Cahyadi Takariawan
Sahabat sekalian, di antara kunci utama untuk menghasilkan karya minimal satu buku adalah DISIPLIN menulis. Jika kita semua disiplin menulis, maka selama sebulan ini insyaallah kita akan bisa menghasilkan bahan-bahan untuk menjadi sebuah buku.
Bagaimana caranya agar kita bisa disiplin dalam menulis untuk menghasilkan satu buku mandiri? Berikut beberapa tips praktis dari saya.
*Pertama, Ciptakan Tiga Asosiasi*
Untuk bisa disiplin menulis selama sebulan, pertama kali anda harus menciptakan “tiga asosiasi”. Yang saya maksudkan dengan tiga asosiasi adalah (1) Asosiasi Waktu (2) Asosiasi Tempat (3) Asosiasi Alat.
*Asosiasi Waktu,* maksudnya adalah pilihan waktu yang anda tetapkan untuk menulis setiap harinya. Tetapkan, jam berapa sampai jam berapa setiap harinya yang anda alokasikan untuk menulis. Contoh pada diri saya, waktu yang saya tetapkan untuk menulis adalah setiap pagi jam 05.30 – 07.30 WIB.
Mungkin ada di antara anda yang waktu luangnya adalah jam 21.00 – 22.00; maka tetapkan itu sebagai waktu untuk menulis. Berapapun durasinya, apakah setengah jam, satu jam, dua jam, namun harus definitif, jam berapa sampai jam berapa waktu yang anda gunakan untuk menulis.
*Asosiasi Tempat,* maksudnya adalah tempat yang anda pilih untuk menulis setiap harinya. Tempat ini harus disebut secara spesifik. Misalnya, untuk saya, tempat yang saya pilih untuk menulis adalah pada meja kecil di ruang kaca rumah saya.
Tempat menulis harus kondusif, tidak banyak gangguan dan godaan, sehingga anda bisa konsentrasi menulis pada jam yang sudah anda tetapkan tersebut.
*Asosiasi Alat,* maksudnya adalah alat atau sarana yang anda gunakan untuk menulis. Masing-masing kita memiliki kebiasaan dan kemudahan yang berbeda dalam menulis.
Ada yang terbiasa menulis menggunakan komputer, laptop, tablet, gadget atau bahkan mesin ketik jadul dan buku tulis. Untuk contoh saya, alat yang saya gunakan untuk menulis adalah kaptop merk Dell berwarna putih.
*Apa guna menciptakan tiga asosiasi ini?* Gunanya adalah untuk menciptakan asosiasi, atau awareness pada diri kita. Setiap jam 05.30 pagi, saya langsung ingat bahwa itu adalah jam untuk menulis. Jam 05.30 mengasosiasikan kegiatan menulis pada diri saya.
Setiap saya masuk ruang kaca dan melihat meja kecil di ruang itu, langsung ingat bahwa itu adalah tempat untuk menulis. Meja kecil di ruang kaca telash mengasosiasikan kegiatan menulis pada diri saya.
Setiap kali melihat laptop merk Dell berwarna putih langsung mengingatkan saya bahwa itu adalah alat untuk menulis. Laptop Dell berwarna putih mengasosiasikan kegiatan menulis pada diri saya.
Apalagi jika ketiganya bertemu sekaligus. Pagi hari jam 05.30, di ruang kaca, ada laptop Dell putih, maka akan terciptakan asosiasi yang sangat kuat dalam diri saya untuk menulis.
Maka coba tentukan, asosiasi waktu, tempat dan alat untuk anda menulis. Tetapkan waktu fixed untuk menulis setiap harinya, berikut tempat dan alat untuk menulis. Ini yang membuat anda akan disiplin, fokus dan komitmen menulis.
*Kedua, Hindarkan Gangguan Menulis*
Yang dimaksud gangguan menulis adalah gangguan yang bisa terjadi pada waktu yang sudah anda tetapkan untuk menulis. gangguan ini ada yang berbentuk gangguan konsentrasi, maupun gangguan teknis.
Misalnya, anda sudah menetapkan waktu menulis antara jam 21.00 – 22.00WIB. Nah pada saat jam menulis tersebut, ada sangat banyak gangguan menulis yang bisa temui. Namun, pada dasarnya berbagai gangguan tersebut bisa anda hindari dan anda siasati.
Di antara bentuk gangguan menulis adalah : konsentrasi. Ketika sudah berada pada jam menulis yang anda tetapkan, anda tergoda untuk membuka grup chat WA, membaca pesan, membalas atau menulis komen. Lalu beralih ke grup berikutnya, membaca dan komen.
Tindakan seperti ini adalah gangguan konsentrasi dalam menulis. Konsentrasi anda menjadi pecah sehuingga anda tidak bisa optimal menulis gara-gara gadget. Ingat, waktu anda untuk menulis sangat terbatas, maka jangan diganggu dengan aktivitas lain seperti itu.
Ada lagi yang tergoda untuk foto selfi saat akan memulai menulis, kemudian mengaplod di instagram atau fesbuk disertai caption “Saya sedang belajar menulis nih. Tolong doakan agar sukses ya teman-teman...” Tindakan update status, upload foto, bikin caption, itu semua gangguan konsentrasi dalam menulis.
Ada pula yang tergoda dengan telpon masuk. Saat tengah asyik menulis, ada telepon masuk, kemudian menerima. Bisa jadi perbincangan dalam telepon cukup lama. Ini menjadi gangguan konsentrasi dalam menulis.
Ingat, waktu anda untuk menulis sangat sedikit, jangan dihabiskan untuk tindakan seperti itu. Maka, jauhkan gadget dan smartphone anda dari tempat menulis, agar tidak menimbulkan gangguan. Kecuali jika anda menulis menggunakan alat smartphone.
*Ketiga, Jangan Beralasan*
Ada sangat banyak alasan orang untuk tidak menulis apapun pada jam yang sudah ditetapkan. Di antara alasan yang paling klasik dan paling banyak adalah : (1) tidak ada mood (2) tidak punya ide menulis (3) kebanyakan ide sehingga menjadi bingung mana yang akan ditulis.
Biasanya orang menggunakan mood sebagai alasan untuk membenarkan dirinya tidak menulis apapun pada jam yang sudah ditentukan untuk menulis. Mood memang kambing hitam yang paling jinak untuk disalahkan. Namun alasan seperti harus dilawan, Jangan dibenarkan. Jangan menulis karena mood.
Lalu menulis karena apa, jika bukan karena mood? Anda menulis karena ingin memberi inspirasi kepada banyak kalangan. Menulis karena ingin memotivasi. Menulis karena ingin mengedukasi. Menulis karena ingin berbagi kebaikan. Juga, menulis karena sudah tiba waktu yang ditetapkan untuk menulis.
Untuk orang yang beralasan tidak memiliki ide ataupun kebanyakan ide, jawabannya ada pada bagian keempat berikut ini nanti. Intinya, jangan menerima alasan apapun untuk tidak menulis. Tolak semua alasan untuk tidak menulis pada jam yang sudah anda tetapkan untuk menulis tersebut.
*Keempat, Bikin Outline Buku*
Outline adalah kerangka tulisan. Untuk sebuah buku yang akan anda hasilkan, outline adalah kerangka yang mencerminkan kerangka atau logika keseluruhan isi buku tersebut sebelum anda tulis.
Outline berfungsi untuk memberikan batasan. Mungkin sangat banyak hal yang ingin anda tulis, namun dengan adanya outline, maka akan terbatasi bagian apa saja yang harus anda tulis. Ini penting bagi anda yang sering kebanjiran ide. Outline membuat anda disiplin menulis dengan batasan yang jelas, sehingga berbagai ide lain untuk sementara harus anda singkirkan.
Outline juga akan membantu anda yang sering merasa kehilangan ide atau tidak memiliki ide. Bukankah outline ini anda buat sendiri, artinya anda dari awal sudah memiliki ide itu. Dengan adanya outline, maka anda akan menulis secara teratur, karena terbimbing oleh alur yang ada dalam outline tersebut.
Outline membuat anda bisa menentukan prioritas, akan menulis dari mana? Jika anda sudah membuat outline buku, maka anda bisa menulis dari bagian manapun yang paling mudah bagi anda. Jadi tidak mesti urut dari awal hingga akhir, namun bisa dimulai dari bagian manapun.
*Kelima, Menulislah, Apapun Kondisi Anda*
Setelah anda tetapkan waktu, tempat dan alat untuk menulis, ditambah lagi anda sudah memiliki outline tulisan, maka displinlah untuk menulis apapun kondisi anda.
Misalnya, anda sudah menetapkan jam 21.00 – 22.00 adalah waktu untuk menulis. Maka menulislah pada jam tersebut, seperti apapun kondisi anda. Jangan mencari-cari alasan dan pembenaran untuk tidak menulis pada jam tersebut.
Jika pada jam tersebut anda tengah dalam perjalanan naik pesawat, kereta api, bus atau mobil, maka menulislah sembari dalam perjalanan tersebut. Jangan menjadikan perjalanan sebagai alasan untuk tidak menulis.
Jika anda tengah naik motor, maka berhentilah untuk istirahat, dan menulis pada jam yang sudah anda tetapkan untuk menulis. Jika anda tengah ada tamu, maka sampaikan bahwa jam 21.00 anda sudah punya jadwal rutin yang tidak bisa diganggu, sehingga tamu harus sudah pulang atau menunggu.
Demikian seterusnya, tetaplah menulis pada jam yang sudah anda tetapkan untuk menulis, seperti apapun kondisi anda. Jangan memudahkan untuk tidak menulis pada jam yang sudah anda tetapkan untuk menulis.
Sekali anda memberi toleransi untuk tidak menulis pada jam yang sudah anda tetapkan, maka anda akan semakin mudah untuk memaklumi kosongnya halaman buku anda pada hari-hari yang lainnya. Makin lama makin sering tidak menulis, sampai sebulan tidak ada tulisan apapun yang anda hasilkan, dan buku anda tetap kosong.
Demikianlah beberapa tips praktis agar bisa disiplin, konsisten dan fokus menulis. Semoga bermanfaat. Amin