Suamiku yang selingkuh, Ibu mertuaku yang mengamuk
Hari ini, aku rasanya senang banget, karena sudah kembali dari liburan ke bali bersama ibu mertuaku. Dan rencananya hari ini aku dan ibu akan memberikan kejutan untuk suamiku, kami sengaja, tidak memberitahu Mas Adit, kalau hari ini kami akan pulang.
"Jadikan, Lan kita memberi kejutan untuk Adit?"
"Jadi, Bu, kan sudah kita rencanakan sebelum berangkat liburan ke bali," ujarku begitu antusias.
Rasanya sudah tidak sabar untuk bertemu dengan suamiku, berpisah selama satu minggu membuatku merasa rindu dengannya.
"Ibu juga sudah tidak sabar, melihat reaksi Adit dengan kejutan yang akan kita berikan," ujar ibu mertuaku sambil tersenyum.
"Wulan harap, mas Adit senang ya Bu, dengan kejutan ini," ujarku seraya merangkai senyum.
"Pasti senang dong, secara dia sudah menantinya selama tiga tahun, akhirnya Ibu jadi nenek juga," jawab ibu mertuaku dengan raut wajah berbinar.
"Iya Bu, Wulan juga senang, bakal menjadi seorang ibu,"
Aku dan ibu pun, segera menghampiri sebuah mobil sedan, yang memang di pesan ibu, untuk menjemput kami dari Bandara. Sebelum kembali ke rumah, aku dan ibu memutuskan, untuk berbelanja dulu di Mall, rencananya kami ingin membeli, perlengkapan pesta sebagai pendukung kejutan yang akan aku berikan, untuk suamiku. Tak sabar rasanya membayangkan, ekspresi haru suamiku begitu mengetahui kehamilanku.
Mobil yang kami tumpangi pun akhirnya sampai, aku dan ibu segera turun, lalu berjalan memasuki kawasan pusat perbelanjaan yang terlihat besar.
"Bu, sepertinya dompet Wulan ketinggalan di mobil, Wulan ambil dulu ya?" ujarku baru menyadari ketika membuka tas branded yang aku bawa.
"Ya sudah, ibu temani untuk mengambil nya, lagian ibu juga minta pak Ujang menunggu kita,"
"Iya Bu," jawabku dengan singkat.
Aku dan ibu berjalan kearah parkiran, namun baru beberapa melangkah, aku melihat sosok pria dan sangat aku kenal, sedang jalan berdua sambil bergandengan tangan.
"Mas Adit?" Gumamku menatap tidak percaya dengan apa yang kulihat.
Suamiku sedang bersama wanita lain, wanita yang menggamit lengan kekar suamiku dengan manjanya.
"Kenapa Lan,.... Adit?"
Belum sempat aku menjawab pertanyaan ibu mertuaku, tiba-tiba Ibu langsung berjalan menyusul Mas Adit dengan wanita yang kuduga selingkuhannya.
Ibu mendorong tubuh wanita itu dengan keras hingga membuatnya terjerembab.
"Siapa sih kasar banget, dasar manusia bar-bar!" Ujar wanita tersebut merasa kesal karena malu
Baru saja Mas Adit membalikkan badan, ingin melihat, siapa yang mendorong wanita yang bersamanya.
Plak.
Plak.
Plak.
"Ibu?" ucapnya tak percaya,begitu mengetahui siapa orangnya, yang berani mendorong wanita, yang aku duga selingkuhannya.
Tidak cukup sampai disitu saja, Ibu tiba-tiba menjambak rambut Mas Adit, hingga pria itu merasa kesakitan dan meminta ibu melepasnya.
"Tolong lepaskan Adit, Bu, Malu di lihat orang!"
"Kamu malu karena ibu pukul, tapi tidak malu berselingkuh, di hadapan banyak orang?" ujar ibu dengan suara lantang, membuat banyak orang yang menoleh untuk melihatnya.
"Ibu jadi orang jangan bar-bar dong, kayak nggak pernah di ajarin sopan......"
Belum sempat wanita itu, menyelesaikan ucapannya, Ibu langsung menjambak rambut wanita tersebut.
"Lepaskan aku wanita tua, kau tidak tahu siapa aku?" Ancamnya membuat ibu mertuaku semakin berang
Ibu melepaskan tarikannya pada rambut wanita tersebut lalu mendorongnya kembali dengan keras hingga wanita itu terhuyung ke belakang.
"Ayo kita pulang, Lan, sepertinya kita tidak perlu lagi memberinya kejutan!" Ujar ibu seraya mengajakku pergi, untuk meninggalkan tempat itu. Namun baru berjalan beberapa langkah, tiba-tiba ibu berhenti lalu berbalik ke arah Mas Adit.
"Serahkan dompet mu, cepat!" ujar ibu yang masih menyimpan kemarahan.
Dengan berat hati, Mas Adit menyerahkan dompetnya yang langsung di ambil ibu semua isi serta kartu ATM nya, tak lupa ibupun merampas kunci mobil yang ada di saku mas Adit.
"Bu.... " Mas Adit sepertinya ingin memohon tapi ibu sama sekali tidak menggubrisnya
"Ibu tunggu kamu di rumah malam ini!, jika kau tidak datang, kau tahukan apa yang ibu lakukan?"
Hollaaa..... Di tunggu komentar yang bikin semangat buat lanjutannya 🤗