Menurut wikipedia kucing adalah seekor binatang  termasuk family dari felideae (singa, harimau, dan lain-lain). Memiliki nama latin felis silvertris catus. Merupakan karnivora yang pandai berburu binatang kecil seperti tikus, kadal, dan lain-lain. 

Kucing mulai berbaur dengan manusia sejak tahun 6000 SM. Orang Mesir kuno telah memanfaatkan kucing untuk menjauhkan lumbung hasil panen dari bahaya tikus dan hewan pengerat lainnya. 

Nah, itu pengertian kucing menurut wikipedia ya. Menurut dongeng, kucing berasal dari singa yang bersin. Menurut berita candaan di internet kucing adalah mata-mata alien yang diutus untuk menyelidiki manusia tapi pada akhirnya malah jatuh cinta dengan kehidupanan manusia sendiri. Apakah itu benar? Entahlah, namanya juga dongeng sama candaan, boleh dipercaya boleh tidak. 

Namun menurut saya sendiri kucing adalah salah satu binatang karnivora ciptaan Tuhan yang pantas dilindungi. Kucing sebagai binatang pemburu saat ini hidup di lingkungan yang kurang kondusif untuk hidupnya. Dulu ketika hidup manusia masih primitif, kucing bisa memenuhi kebutuhan pakannya dengan berburu hewan. Namun  pada saat ini kehidupan telah dikuasai manusia. Kucing yang terbiasa hidup di lingkungan manusia kehilangan tempat berburu sehingga kadang mereka memenuhi kehidupan pakannya dengan mencuri. Keadaan seperti itu terkadang membuat kucing dianggap hama dan kehidupannya terancam. 

Seperti binatang lainnya, kucing diciptakan tanpa akal dan hanya memenuhi kebutuhan hidupnya dengan naluri. Tugas kitalah  sebagai satu-satunya makhluk berakal di muka bumi untuk menyeimbangkan kondisi tersebut, agar kehidupan antara hewan dan manusia tetap berjalan selaras tanpa saling mengganggu. 

Bagaimana caranya? Silahkan ikuti bab-bab berikutnya pada buku ini.