Sisi Hitam Dunia Perkucingan
Sisi Hitam Dunia Perkucingan

🐈 KUCING-KUCING JADI KORBAN PENJAGALAN
Saat ini masih banyak kucing yang jadi korban penjagalan. Yess, ini berat banget untuk diceritakan, tapi kenyataannya memang ada. Dalam agama saya, islam, ada pelarangan makan binatang bertaring termasuk kucing. Katanya dalam agama kristen pun ada (saya pakai katanya ya, karena temen saya yang beragama kristen ngomong gitu). Tapi pada kenyataannya saat ini masih ada beberapa tempat yang punya budaya makan daging kucing. Cara penjagalannya pun mengerikan, kucing dijepit lehernya, dipukul lalu dibakar. Konon cara tersebut akan menghasilkan daging yang lezat. Kucing yang dijagal kadang bukan hanya kucing liar, tapi juga kucing milik perorangan yang diculik. Yang lebih mengerikan kadang ada orang yang sengaja pelihara kucing lalu dijagal ketika hari raya tiba. Hal itu sangat dikecam oleh cat lover, tapi sampai saat ini budaya tersebut masih belum bisa dihentikan karena perda setempat yang belum mendukung.

Penjagalan kucing ini bukan hanya terjadi di luar Jawa. Di Jawa pun masih ada rumah makan yang diam-diam menjual daging kucing dan anjing. Dari mana mereka mendapat daging kucing tersebut? Mereka mengutus orang untuk mencari kucing yang akan dieksekusi. Orang tersebut biasanya cari kucing liar di pasar-pasar, kadang juga menculik kucing milik orang. Tak jarang mereka juga ikut gabung di grup-grup cat lover, kalau ada yang open adopsi kucing langsung pura-pura mau adopsi, setelah dapat pemilik kucing lama langsung diblokir dan dia jual kucing itu di penjagalan. Nggak cuma itu, kadang oknum kayak gini juga menyerang postingan cat lover yang mengingatkan akan hal ini, tentu saja maling akan gusar kalau ada orang mengingatkan supaya orang jangan jadi korban maling kan ....😉

Lalu bagaimana cara mencegah hal ini?

1. Jangan buang kucing kita(terutama di pasar), karena kalau dibuang kita tidak bisa lagi mengetahui kabar dia. Bisa jadi kucing kita diambil orang yang suka cari kucing untuk dijual di penjagalan. Cegah over populasi dengan steril, supaya kucing peliharaan kita tidak banyak sehingga terhindar dari pembuangan. 

2. Hati-hati cari adopter untuk kucing kita. Cari adopter di grup cat lover pun sudah tidak aman, soalnya banyak juga kejadian kucing diadopsi orang yang nggak amanah. Setelah dapet kucing pemilik lama diblok, kucing dijual di penjagalan. Bagaimana jika adopsiin kucing pada teman, tetangga, atau kerabat? Cara ini juga sering dipakai oleh orang yang belum steril, tapi yakinkah orang yang adopsi itu walaupun teman, kerabat, atau tetangga mereka amanah? Yang amanah banyak, tapi yang tidak amanah juga banyak. Ada juga yang amanah hanya sebentar, setelah bosan kucing dibuang atau diadopsikan lagi ke sembarang orang. Bisa jadi kucing yang kita adopsikan pada tetangga, kerabat atau teman itu nanti-nantinya atau keturunannya juga sampai ke tukang jagal. Kita nggak mau kan hal ini terjadi? Jadi ya ... berhati-hatilah adopsiin kucing.( Kalau saya sendiri walaupun kucing sudah disteril, tapi kadang masih sering open adopsi karena sering rescue. Kalau open adopsi biasanya saya menuntut syarat tertentu dan syarat itu harus disetujui oleh adopter dan tertulis di surat perjanjian bermaterai. Dengan hal ini memang jadi agak sulit cari adopter, tapi memang cara ini berhasil untuk mendapatkan adopter yang amanah).

3. Kalau kita habis stray feeding, jangan diposting dengan menyebutkan lokasinya. Stray feeding adalah kegiatan cat lover memberi makan kucing-kucing liar. Temen-temen cat lover banyak yang meluangkan waktunya untuk stray feeding kucing-kucing liar di pasar. Banyak dari mereka setelah itu memposting kegiatan tersebut di sosmed. Nggak salah sih karena tujuannya untuk menginspirasi orang lain. Namun saran saya supaya jangan nyebutin nama lokasinya, karena pernah ada kasus setelah seseorang memposting kegiatannya stray feeding dengan menyebutkan lokasinya nggak lama kemudian kucing-kucing tersebut hilang dan ada warga yang sempat melihat seseorang mangambil kucing-kucing itu dan dimasukkan dalam karung. 

4. Usahakan kucing peliharaan kita nggak main jauh-jauh dari rumah supaya tidak diculik tukang jagal. Namun mencegah kucing supaya tidak main jauh-jauh sulit kan ya .... Nah, coba anda steril kucing-kucing anda. Kucing saya semua disteril, alhamdulillah semua aman di rumah sampai akhir hayat mereka. Mereka yang meninggal pun meninggal baik-baik karena usia tua. Steril juga bermanfaat untuk mengendalikan populasi kucing supaya tidak membludak, jadi kita tidak perlu lagi open adopsiin kucing karena kucing kita udah KB alias nggak beranak.


🐈KUCING DIPERJUALBELIKAN DENGAN TIDAK LAYAK
Next .... Sisi kelam lainnya. Kalau kucing-kucing lokal dijadiin santapan manusia rakus, kucing ras pun banyak yang menjadi korban kekejaman manusia. Saat ini kucing ras entah bulu panjang, atau bulu pendek, pokoknya yang dianggap bagus keturunan luar negri, masih jadi komoditi jual beli. Kalau jual belinya masih baik-baik dan bertanggung jawab sih ga apa-apa, tapi ada juga jual beli kucing yang nggak bertanggung jawab. 

Jual beli kucing yang nggak bertanggung jawab bisa ditemukan di pasar-pasar hewan. Di tempat itu kucing dikandangin bareng-bareng di kandang sempit. Panas hujan nggak diurusin, bahkan tanpa makan dan minum. Yang lebih miris, kadang kucing-kucing itu berasal dari kucing ras hasil penculikan. Salah seorang teman saya pernah kehilangan kucing ras, ketemu di pasar hewan, karena temen saya merasa ga tega sama si penjual diperas, dia disuruh beli kucing tersebut 3 juta. 

Ada juga cerita temen saya nggak tega lihat kucing-kucing yang dijual di pasar hewan dalam keadaan sakit. Temen saya beliin makanan untuk salah satu kucing yang paling kecil dan dikasihkan, tapi saat temen saya beranjak pergi makanan itu dibuang oleh si penjual. Konon mereka memang sengaja nggak kasih makan minum kucing yang dijual karena kalau mereka makan dan minum akan buang kotoran yang merepotkan mereka. Mereka sengaja jual kucing sakit biar cepet mati dan si pembeli beli lagi. 

Kucing ras terlantar bukan hanya ada di pasar hewan. Saya sendiri beberapa kali merescue kucing ras dalam keadaan mengenaskan. Ada kucing ras bulu panjang yang dibuang karena scabies. Pernah juga merescue kucing ras yang sehari-harinya berada dalam kandang ayam sempit dan dia ada bercampur kotorannya sendiri dan kotoran ayam. Kata pemiliknya kucing itu dulu dia beli bagus, tapi dia nggak bisa merawat jadi keadaan kucing tersebut kayak gitu. Waktu kucing itu saya selamatkan bulunya gembel dan bau kayak kambing, istilah bahasa Jawanya "prengus". Kucing itu sekarang dipelihara temen saya, langsung dilion cat (dipotong bulunya), digrooming, diberi pakan bagus, dikandangin di kandang yang bersih. Sekarang udah cakep dan bulunya gondrong lagi.

Usaha yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal ini: 

1. Kalau kita belum punya kemampuan dan pengetahuan pelihara kucing gondrong, ga usah maksain nyari kucing gondrong buat dipelihara. Bagus tidaknya kucing bukan dilihat dari rasnya, tapi dari kesehatannya. Kucing lokal terlantar pun kalau dirawat baik bisa jadi kucing cakep. Sebaliknya kucing ras yang semula cakep, kalau yang ngerawat nggak bisa justru bisa jadi jelek dan mudah sakit terutama jamur dan scabies/gudik.

2. Indoorkan kucing kita untuk menghindari bahaya penculikan.

3. Kalau bisa ... kalau bisa ni, hindari jual kucing. Dengan menjual kucing, kita tidak bisa memilih adopter untuk kucing kita. Kita juga udah nggak berhak lagi campur tangan terhadap nasib kucing kita. Kalau kucing kita udah dituker uang, pemilik baru mau ngapa-ngapain kita udah nggak bisa protes. Iya kalau pemilik baru bisa ngerawat, kalau tidak? 

Banyak yang beranggapan paling tidak kalau kucing dijual yang beli orang mampu, jadi bisa menghidupi kucing tersebut. Belum tentu .... Saya pernah lho nemu orang  yang mampu beli kucing 350 ribu tapi setelah itu dia nggak mampu beli pakan, pasir, dan kandang. Bahkan kucingnya cuma buat mainan anak aja. Saat kucing sakit pemilik tersebut juga tidak mampu bawa ke dokter. Akhirnya kucing itu pun mati. 

"Lalu kalau tidak dijual, gimana kalau kucing itu udah over populasi?" Biasanya pada nanya gitu. Seperti yang saya bilang tadi, 'kendalikan over populasi dengan steril'. Kalau belum mampu gimana? Cari steril subsidi dan menabunglah. Kalau selama kamu belum bisa steril harus cari adopter untuk kucing, carilah adopter dengan cara aman. Bagaimana cara cari adopter yang aman? Nanti saya bahas dalam bab lain.

Tentang steril dan steril murah ini juga akan saya bahas pada bab lain karena terlalu panjang jika di sini.


🐈PENIPUAN DI DUNIA KUCING
Karena kucing bisa dijual beli, hal itu dimanfaatkan oleh penipu untuk memangsa korban. Banyak orang yang berniat beli kucing tapi pada akhirnya tertipu. Ada macam-macam motif penipuan di dunia kucing, antaralain:

1. Pelaku menggunakan foto kucing orang lain atau kucing google untuk menarik pembeli. Setelah pembeli tertarik dan transfer uang, pembeli di blok. Kucing nggak pernah dikirim karena pelaku emang ga punya kucing kok. Harap berhati-hati dengan modus kayak gini, karena kadang mereka pun ngomongnya meyakinkan banget.

2. Pelaku pakai foto kucing bagus, setelah ditransfer yang datang kucing biasa (bahkan pernah ada yang jual kucing spinx yang dikirim kucing lokal yang digunduli). Ini selain nipu juga animal abuse, karena kadang kucing dikirim dengan packing yang tak layak. (pengiriman kucing ke luar kota ada aturannya sendiri, ga bisa dipacking kayak barang paketan biasa. Kalau kayak gitu namanya menyiksa).

3. Pembeli yang belum berpengalaman dibohongin mengenai ras. Pembeli yang belum tahu kucing biasanya belum tahu ras-ras kucing dan harganya. Sehingga kadang diboongin harga. Misal mainecoon 11 juta, pembeli bayar segitu, ternyata cuma dikasih mixbreed long hair tulang besar biasa karena pembeli nggak tahu ras. Padahal harga mix breed cuma berkisar ratusan ribu.


4. Orang pinjam kucing dengan berbagai alasan, misal dipacak (dikawinkan) dengan kucingnya, tapi ternyata diculik dan dijual. 

Modus-modus penipuan lainnya masih banyak, nggak muat ditulis di sini. Cara menanggulanginya gimana?

1. Kalau belum tahu banyak tentang kucing, mending nggak usah beli kucing. Merawat kucing tu nggak harus yang gondrong dan mahal. Kucing apapun kalau dirawat dengan baik akan kelihatan bagus, termasuk kucing kampung. Sebaliknya kucing ras mahal kalau pemiliknya nggak bisa ngerawat juga malah jadi jelek dan nggak sehat. Kucing ras itu lebih rentan penyakitan daripada kucing lokal. Punya kucing ras ya harus berani perawatan mahal, jangan sampai punya kucing ras kok perawatannya asal. 

2. Kalau terpaksa masih pengen beli kucing, jangan beli kucing yang di luar daerah. Anda bisa beli kucing di pet shop, catery, atau breeder yang tempatnya sedaerah, jadi anda bisa melihat langsung kucingnya. 

3. Waspadalah kalau ada orang pinjem kucing. Paling nggak anda harus tahu rumahnya dan ada perjanjian yang jelas saat pinjam meminjam kucing, bila perlu pakai surat bermaterai. Ini bukan hal yang lebay karena sudah menyangkut nyawa binatang kesayangan. Di komunitas-komunitas besar pun segala bentuk kerja sama perkucingan juga sudah menggunakan surat perjanjian yang jelas.

Demikian sisi kelam dunia perkucingan. Sebenarnys masih buanyaak.. Tapi saya belum bisa menuliskan semuanya. Next part saya akan menuliskan cara-cara supaya kucing kita aman dan kita terhindar dari resiko-resiko seperti itu.


Komentar

Login untuk melihat komentar!