1
SERPIHAN HATI
Awan kelabu dingin merayap
Surya tenggelam kian senyap
Rintik hati lirih meratap
Memeluk malam yang kian gelap
Rembulan malu berselimut kabut
Tak peduli pungguk mulai gabut
Di atas pohon cemara bersiul lembut
Merayu dewi malam agar datang menyambut
Namun sepi tetap sunyi
Rembulan berlari tak peduli
Meski pungguk seribu tahun menanti
Penuh rindu terpendam sendiri
Andai waktu bisa terulang kembali
Aan kupintal kenangan cinta suci
Bersamamu dalam buaian alunan suara hati
Melantunkan nada cinta Sang Illahi
Dalam bait munajat dalam hati
Kusebut namamu dalam bisikan doa ini
Terdengar lirih di sepertiga malam sunyi
Berhiaskan senandung butiran tasbih
Memohon pinta pada Sang Illahi
Agar menyatukan kita dalam jalinan suci
Harapkan rasa ini tentangmu dapat terlerai
Dalam temu menuai pintalan kasih bertali
Semoga Yang Kuasa meridhai
Kekuatan cinta antara kita jadi sebuah cerita abadi
****