"Kata kegagalan banyak yang trauma dengan kata ini, karena dengan kata ini mereka akan mendapatkan sesuatu apapun atau hal yang dimaksud adalah kesialan hidup namun yang perlu diketahui adalah bahwa kegagalan akan selalu bersama dengan orang-orang yang malas bekerja dan berusaha sedangkan kebalikan dari kegagalan adalah kesuksesan, yang perlu juga diketahui dibalik kesuksesan seseorang adalah langkah awal dari orang-orang yang mau berusaha dan bekerja bukan hanya berpangku tangan sambil mengkhayal namun mereka melakukan tindak nyata dalam kehidupannya untuk mendapatkan kesuksesan tersebut. Ini sungguh sangat berbeda dengan orang yang gagal, dan orang yang gagal, dan orang yang gagal karena jalannya didapat dari pangkuan tangan-tangan yang tidak mau bergerak sama sekali".
"Setiap matahari di pagi hari telah memancarkan cahayanya yang menerangi bumi di pagi hari, ini menandakan bahwa matahari tidak akan pernah ingin dan tidak mau untuk tidak menyebarkan manfaat ke muka bumi terutama manfaat bagi manusia, hewan, dan tumbuhan yang lain. Maka kita sebagai manusia bisa mengambil faedah dari terbitnya matahari bahwa kita juga bisa berusaha seperti matahari yang memancarkan sinarnya, kita juga bisa bermanfaat bagi orang lain. Di pagi hari yang cerah bersama terbitnya matahari. Matahari bersinar dengan terang serta angin berhembus dengan dinginnya dan merasakan aroma pagi yang dapat menghilangkan rasa beban begitupun manusia seharusnya bisa lebih awal bangun untuk menghirup udara serta dapat bermanfaat bagi sekitaran".
"Teruslah semangat menjalani kehidupan ini dengan penuh keikhlasan dan kesabaran yang tinggi walaupun pada sekarang ini keadaan kurang baik dan bagus, dunia dipenuhi dengan kegelisahan, dipenuhi dengan ketakutan, dipenuhi dengan tangisan air mata karena keadaan sekarang sungguh sangat berbeda dengan dahulu. Keadaan sekarang di mana-mana mencekam, keadaan sekarang akan membuat manusia takut untuk hidup, takut untuk melanjutkan kehidupannya karena ada wabah yang menyebar di berbagai belahan dunia yang manusia tidak pernah tahu di mana letaknya wabah tersebut sehingga banyak dari manusia tidak bisa dan tidak mau keluar dari rumah-rumah mereka dan meninggalkan segala aktivitas apa yang menjadi kebiasaan mereka di hari-hari sebelumnya".
"Setiap kehidupan manusia dan aktivitasnya di muka bumi ini selalu terikat dengan suatu kaum ataupun perkataan-perkataan karena untuk berkomunikasi maka yang menjadi penyambung adalah lidah-lidah tersebut maka setiap manusia harus mengetahui apa yang ia katakan kepada orang lain tetapi tidak mesti dan tidak wajib mengatakan apa yang ia ketahui karena tidak selamanya orang lain berpandangan baik kepada kita maka katakanlah hal-hal yang merasa dan wajib untuk kamu katakan saja selebihnya simpan di dalam hatimu biarkan kamu yang mengetahui biarkan hatimu yang berbicara supaya orang lain tidak merasa direndahkan dan tidak merasa diremehkan dengan perkataanmu".
"Lika-liku kehidupan tidak pernah berhenti dari setiap perjalanan manusia, bumbu-bumbu kehidupan selalu menyertainya, permasalahan dan solusi silih berganti menggantikan posisi yang telah berputar sejak zaman masih dikandung hayat".
"Manusia pada dasarnya dan pada hakekatnya pernah melakukan kesalahan di masa lampau namun ada sebagian manusia yang menyesal akan keadaannya di masa lampau ada yang manusia yang tersendat dengan keadaan masa lampau sehingga ia bersemangat untuk melanjutkan masa depannya dan memperbaiki kesalahan-kesalahan di masa lampaunya ya sering memikirkan masa lampau yang tiada habis saya pikirkan kenapa bisa dia melakukan keburukan-keburukan yang tidak masuk di akalnyapedihnya kehidupan di masa yang akan datang".
"Jangan pernah ah mengingat masa lalu yang buruk sehingga kamu terperangkap di dalamnya sehingga kamu terkungkung untuk melakukan kebaikan-kebaikan di masa yang akan datang kamu masih trauma dengan keadaanmu yang dulu sehingga tidak bisa membuatmu untuk bergerak untuk menuju kebebasan yang ingin kau lakukan dengan kebaikan yang ingin kau harapkan lupakan semua kenangan buruk di masa lalu yang membuatmu kamu tidak bisa menebar asa teruslah melangkah untuk menyebarkan kebaikan kebaikan yang terpancar dari dirimu sehingga kamu bisa kembali ke jalan yang benar sesuai dengan apa yang kamu harapkan hari ini jadikan pelajaran di masa lampau mu sebagai pelajaran dalam hidupmu yang sebagai pelajaran untuk generasi kedepan berikan contoh yang baik kepada keturunanmu dan kaupun akan dikenal di masa yang akan datang dengan jasa-jasamu".
"Kehidupan ini bagaikan perahu yang berlayar di tengah lautan yang luas kadangkala hidup ini ditampar dengan lautan yang luas dan ombak yang besar keadaan kalangkala ombak yang besar bersamaan dengan angin sehingga kapal itu tergoyahkan dan tanpa tujuan di dalam lautan itu pilot harus mencari solusi sehingga kapalnya tidak tenggelam di tengah lautan pilot harus mencari kompas pilot harus mencari arah dan mencari jalan dan solusi agar kapal tidak terbalik di tengah lautan. Begitulah kehidupan bagaikan perahu yang berlayar di tengah laut kehidupan ini kadang kala dilanda dengan berbagai macam persoalan problematika dan permasalahan dari dalam dan dari luar yang membuatnya kehidupan terus diguncang sampai berlayar di pulau yang diinginkan".
"Sungguh sangat berbeda antara orang-orang miskin yang tinggal di kota dengan orang-orang kaya yang tinggal di desa, orang miskin yang tinggal di kota mereka ingin mengikuti kehidupan dari orang-orang kaya yang ada di kota bahkan ingin melebihi kehidupan dari orang kaya tersebut akhirnya Ia memutuskan untuk terus bekerja agar bisa terpenuhi kebutuhannya agar bisa menandingi orang-orang kaya yang ada di kota, sedangkan orang-orang kaya yang tinggal di desa mereka sebisa mungkin untuk bergaul dengan masyarakat sehingga kehidupannya walau bagaimanapun kehidupan dan kekayaannya mereka akan hidup sederhana bahkan mereka akan lebih bersyukur dengan kehidupannya sekarang karena mereka lebih dari orang-orang yang tinggal di desa".
"Kesombongan merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh manusia yang ada di muka bumi ini, sifat kesombongan sering kali melekat pada diri seseorang karena ada sesuatu hal yang ada pada dirinya dan di bangga-banggakan. Sifat kesombongan sering kali menjadikan manusia lupa akan dirinya dengan apa yang dimilikinya, tidak dapat di pungkiri bahwa sifat ini, ada dalam setiap manusia, karena diyakini bahwa tidak ada manusia yang berjiwa seperti malaikat dan tidak ada juga manusia yang berjiwa setan sepenuhnya, tinggal manusia yang mengendalikan sifat-sifat yang dimilikinya. Perlu di ingat dan di ketahui bahwa, seberapapun tinggi dan sombongnya seseorang pasti dan pasti masih ada yang lebih sombong dari apa yang di banggakan hari ini, kita tidak pernah tahu bahwa masih banyak masih di luar sana yang lebih dari itu..Oleh karenanya jangan pernah sombong dengan apa yang dimiliki hari ini, karena besok semua yang dibanggakan akan pergi dan sirna di telan zaman. Mari menekan dan mengatur sifat yang dimiliki untuk ke jalan yang benar".