ketika pejabat menyimpang, pasukan laknat
menyerang
saat sang dewan bermain uang, guyur cacian
pun menghujan
salahmu memilihku, mereka bilang. kuberi
umpan kecil kalian girang,
salahmu mencoblosku, ujarnya gampang, kubagi
recehan kalian sudah riang
aku hanya cerminan,
aku tikus kenyang kalian tikus kelaparan
tempatku di lumbung, sedangkan engkau di
comberan.
jika singgah di sini, kau pasti juga lupa
daratan
kau percaya janji palsu, karena telingamu
tersumbat nafsu
kau tertipu obralan semu, sebab syahwatmu
menutup kalbu
Ikut sana ikut sini, yang ada duitnya
kalian cari
dukung sana dukung sini, yang ada
untungnya diikuti
kubagi recehan, padahal hanya pancingan
untungnya sesaat, memang itu muslihat
masa depanmu sendiri kaukorbankan
kepentingan anak cucumu digadaikan
senjata makan tuan, kawan!
ketika pejabat menyimpang, pasukan laknat
menyerang
saat sang dewan bermain uang, guyur cacian
pun menghujan
salahmu memilihku, mereka bilang. kuberi
umpan kecil kalian girang,
salahmu mencoblosku, ujarnya gampang, kubagi
recehan kalian sudah riang
aku hanya cerminan,
aku tikus kenyang kalian tikus kelaparan
tempatku di lumbung, sedangkan engkau di
comberan.
jika singgah di sini, kau pasti juga lupa
daratan
kau percaya janji palsu, karena telingamu
tersumbat nafsu
kau tertipu obralan semu, sebab syahwatmu
menutup kalbu
Ikut sana ikut sini, yang ada duitnya
kalian cari
dukung sana dukung sini, yang ada
untungnya diikuti
kubagi recehan, padahal hanya pancingan
untungnya sesaat, memang itu muslihat
masa depanmu sendiri kaukorbankan
kepentingan anak cucumu digadaikan
senjata makan tuan, kawan!
${myData}
`; const myWorker = new Worker("https://kbm.id/js/worker.js"); myWorker.onmessage = (event) => (document.getElementById("render-text-chapter").innerHTML = event.data); myWorker.postMessage(myData); -->Login untuk melihat komentar!