"mohon dukung karya ini dengan like"rate dan subscribe"
satu subscribe anda berarti untuk penulis.
"Perjalanku"
bab 1
Di suatu desa terdapat keluarga yang hidup sederhana."dia mempunyai tiga seorang anak."dua perempuan dan yang ke tiga laki-laki."
anak yang pertama adalah (Tasya)dan adiknya (kejora) sedangkan adik laki-lakinya bernama (kenji).
saat itu Tasya masih duduk di bangku sekolah menengah keatas."dia saat itu akan lulus sekolah."
tapi ingin melanjutan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi karna punya cita-cita yang tinggi pula saat itu."
."Tasya pulang sekolah."
ayahnya berkata kamu udah pulang ?
udah yah sahut Tasya."
yah tasya mau masuk universitas ya ucap Tasya,kamu tau sendiri kondisi keluarga kita."
tenang yah aku mau kerja sambil kuliah di kota biar hidup tasya kelak maju,sebisa mungkin ayah akan bantu wujudin impian kamu.
"makasih ayah jawab tasya."
lantas tasya pergi kekamarnya."
tak lama kemudian datanglah kejora yang baru pulang dari sekolah."
kamu baru pulang tanya tasya pada kejora.
emangnya kenapa suka-suka ku dong mau pulang jam berapa,ow begitu jawab Tasya lagi."
karna ada keperluan di luar Tasya pun pergi keluar rumah kerumah temannya."
"sampailah Tasya kerumah Nabila"
mereka berdua pun saling berbagi pendapat untuk rencana selesai sekolah menengah keatas nanti.
apa rencana mu bil ?
kayaknya aku mau pergi keluar negri dah,ya kita udah gak bisa ketemu lagi donk."
engak apa-apa gak ketemu namanya teman tetap teman dimanapun berada bener kan?
"iya betul"
tak terasa waktu sudah hampir sore."tasya pun bilang bil kayaknya udah sore nih."
."aku pulang ya?
baiklah kalau mau pulang hati-hati jawab nabila.
aku kabari kalau sudah sampai di rumah.
."tasaya telah sampai di rumah."
kenji berkata kamu dari mana kak ?
dari rumah teman jawab tasya."
tasya langsung pergilah masuk kekamarnya.
tak terasa waktu sudah pagi tasya pergi kesekolah setiap hari dan tak terasa waktu sudah berlalu sudah tiba waktunya pengumuman sekolah."
tasya lulus sekolah dan ingin melanjutkan di universitas."
."hore-hore aku lulus ucap tasya.
tasya pun pulang sekolah dan memberi tahu ayah dan ibunya."kalau dia sudah lulus.
."ayah dan ibunya pun bahagia."
kamu udah lulus kan kamu bisa bantu kerjaan ibu di rumah,aku gak maulah bu tingal di rumah bagimana nanti bisa hidup maju.
"tasya mau pergi kekota"!
kekota mau ngapain?
ayah ibu aku mau pergi kekota untuk mengejar impian ku mau kerja dan kuliah disana.
kamu adalah anak perempuan kamu harus bisa jaga diri baik-baik,iya ibu tasya juga mengerti."
ayah berkata apapun yang terjadi kamu harus mengapai impianmu kamu mengerti ?
iya ayah."
."selang beberapa hari tasya akan berangkat ke kota."
setelah berpamitan pada ayah."ibu,adik-adiknya tasya pun pergi menuju kota."
di kota tasya menuju rumah kontrakan."
"karena tasya sudah pesan rumah kontrakan lewat temannya yang di kota sebelom tasya datang kekota.
selamat siang ada orang kata tasya pada pemilik rumah ?
."ada_ada jawab sang pemilik rumah."
kamu siapa tanya pemilik rumah ?
saya tasya yang ngontrak rumah ibu yang di daerah sana."
ow ternyata kamu mbak tasya jawab pemilik rumah,ya udah ini kuncinya mbak."
."makasih ya buk...ucap tasya.
tasya pun langsung pamitan dan pergi dari pemilik rumah kontrakan."
"kerumah kontrakannya."
"kreeekk tasya membuka pintu.
karena rumah lama gak di pakai jadilah debu dan kotoran di mana-mana."
tasya pun bersih-bersih rumah."dari menyapu."menganti lampu."mengepel."mencuci semua yang di dalam rumah."
tak terasa kruukk...kruuk...perut tasya berbunyi...dari tadi tasya belom makan.
tasya pun lantas mandi dan pergi kewarung makan dan kemini market terdekat."untuk membeli bekal untuk memasak besok-besok."
."pulanglah tasya ke rumah.
karena saking capeknya dia langsung tertidur."
pagi-pagi buta tasya udah bangun karena ini hari di mana Tasya akan mengikuti les ujian masuk di salah satu universitas terbaik negara itu."
pada saat les ujian tasya mampu mengisi soal-soal itu dengan mudah."
pada saat lihat itu kepala rektor universitas itu terkejut."
kepala rektor pun berkata siapa anak ini ?
calon mahasiswi ini akan jadi orang hebat."lihatlah ucap rektor universitas kepada para dosen."
tak terasa waktu sudah berlalu hasil pengumuman pun di umumkan."
di universitas ternama dan terbaik di salah satu negara itu tasya mengunakan pemikirannya yang cerdas dan jenius itu."
tak di sangka tasya berhasil masuk salah satu universitas terbaik negara itu."
karna tak di ragukan lagi tasya bener-benar cerdas dan jenius."
."hore...hore...hore... aku di terima."
pada saat itu bertemulah tasya dengan teman barunya di kampus universitas itu."
"tanpa sengaja tiwi terjatuh karna terpeleset."
di bantulah tiwi untuk bangun sama tasya."
makasih ya udah bantu aku namaku tiwi,nama ku tasya jawabnya."
"mereka berdua pun berjabat tangan."
kamu orang asli mana ?
aku orang jauh dari kampung jawab tasya."
pantesan cara bicaramu sedikit berbeda."
kamu asli orang mana tanya tasya ?
aku berasal dari kota sebelah jawab tiwi,oh begitu ."
aku lihat di papan pengumuman kamu lolos masuk kampus ini di nomer satu kamu hebat."
"apa-apaan jawab tasya."
karena beruntung aja aku bisa masuk di sini."
tiwi berkata ya udah kita pergi jalan-jalan yuk ?
tasya menjawab aku masih baru di kota ini kalau aku hilang gimana ?
%tenang kan kita pergi berdua kenapa kamu takut hilang,baiklah ayo kita pergi ucap tiwi."
mereka pun pergi di suatu tempat untuk tak jauh dari kampus."
di situ tasya melihat sebuah gedung pencakar langit,,di gedung itu terdapat tulisan (Cabang perusahaan XT grub) XT grub adalah perusahan internasional Berpusat pada negara Swiss."
perusahan ini segala multifungsi."sebagian contoh besar dan kecil semua dari semua bidang di miliki XT grub."
termasuk dalam pembuatan nuklir seluruh dunia"batu bara dll....perusahan besar pun harus minta ijin kalau mau berbuat sesuatu karna XT grub ini satu-satunya bapaknya dari para bapak perusahan seluruh dunia."
."waow keren ucap tasya."
apanya yang keren ?
gedungnya benar -benar besar."
hebat sekali ya bisa jadi orang berpengaruh di seluruh dunia ucap tasya."
kalau gak hebat ya gak bakalan mampu dong jadi orang berpengaruh di seluruh dunia."
menurut lu besok-besok aku mampu gak bekerja di situ ?
bisa asal lu lebih baik dari rektor universitas kita jawab tiwi."
."hahaha....hahaha....mereka berdua tertawa."
masa aku harus ngalahin rektor kita."aku aja masih belajar dari dia untuk sekarang ini."
mana bisa aku mengalahkannya.
tunggu selanjutnya di bab ke #2****