“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.” (QS. Al-Faatihah: 5).

Hai sobat yang budiman bagaimana kabar? Semoga sehat-sehat ya sobat. Oke kali ini saya akan memberikan wejangan ya sobatku. 

Sekalian tentang remaja anti galau versi Islam kayak gimana, ya? Penasaran, ya? Remaja zaman now itulah istilah zaman sekarang ya, sobat. 

Mungkin di antara sobat pernah enggak merasakan galau, ya? Hehe. Iya betul sekali bukan hanya orang dewasa saja yang galau, tetapi remaja zaman now pun demikian.

Perasaan galau, risau, atau pun gelisah itu sering ada bersemayang dalam diri kita sendiri memang hal yang wajar. Manusiawi kan, sobat. 

Terkadang banyak yang susah untuk dicegah. Jika sobat mendapatkan banyak masalah dalam hidup ini. 

Dan mungkin belum bisa diselesaikan kalau galau itu tiba-tiba muncul. Yang biasanya masalahnya antara lain diputusin sama pacar, jomlo, dapat nilai anjlok, dan enggak naik kelas. 

Karena pengaruh merasakan kegalauan itu sendiri. Belum lagi masalah-masalah soal-soal ujian hidup yang dialami para sobat. Apalagi remaja masih mencari jati dirinya sendiri. 

Sehingga menjadi bingung dalam mengarungi bahtera kehidupan. Maka timbullah rasa galau yang begitu berat ya, sobat. Hehe.

Buat para sobat yang budiman, yang kini lagi merasa galau, yuk buang jauh-jauh deh galaumu. Enggak usah galau lagi deh, saatnya tunjukkan sesuatu yang bermanfaat untuk menginspirasi untuk orang banyak. 

Tenang dan jangan khawatir ya sobat, mau tahu enggak caranya? Atau mau tahu banget, ya? Yuk, simak trik-triknya ya agar enggak merasa galau lagi. 

Berikut ini sobat antara lain:

1. Masalah ujian dan cinta, keimanan kita kepada Allah.

Sobat yang budiman, di dalam kehidupan kita sebagai manusia biasa pastilah mempunyai masalah dan ujian ya, sobat. 

Tergantung kita sebagai manusia sanggup enggak menghadapi itu semua? Karena Allah sendiri memberikan masalah dan ujiantersebut itulah bukti cinta Allah kepada hamba-Nya. 

Allah akan menguji kita sejauh mana kita beriman kepada Allah ya, sobat. Dari semua ujian dan masalah itu, kita seharusnya enggak usah galau, tetapi bagaimana cara kita berusaha mencari solusi dan mendekatkan diri kita kepada Allah? 

Semakin tinggi ujian itu, maka Allah akan mengangkat derajat kita yang lebih baik. Banyak bersabar dan yang lebih penting adalah jangan berhenti dan menyerah untuk terus berikhtiar menyelesaikan masalah dan mencari solusi dengan doa. 

Karena Allah tidak akan memberikan ujian kepada anak-anak TK dengan soal ujian anak kelas 6 SD, begitu pun ujian kelas 6 SD tidak mungkin mendapatkan soal ujian kelas 3 SMP, atau siswa SMA ujiannya membuat skripsi. Karena Allah itu memberikan ujian sesuai kadar kemampuan kita sebagai manusia biasa ya sobat.

2. Banyak bersabar dan bersyukur.

Sebagai manusia biasa kita harus bersabar dan bersyukur kepada Allah. Agar pada saat kita mendapatkan ujian, kita mampu bersabar dan di saat diberi kenikmatan. 

Harus banyak bersyukur sama Allah. Agar enggak galau lagi. Makanya enggak punya kesabaran dan bersyukur.

3. Curhat dengan sahabat yang terpecaya.

Sobat yang budiman, jika kamu mempunyai masalah dan merasa sudah melakukan doa dan ikhtiar. Namun, masih belum juga mendapatkan hasil yang maksimal. 

Maka boleh solusinya dengan cara curhat kepada orang yang benar-benar tepat dan dapat dipercaya ya, sobat. Dan jangan sembarangan curhat kepada orang yang enggak bisa dipercaya ya, sobat. 

Sebab bahaya akan mengancam hehe. Makanya solusinya yaitu memilih sahabat yang bisa dipercaya dan tepercaya. Tetapi curhat yang paling ampuh itu adalah dengan Allah, ya. 

Insya Allah hati dan pikiran kita akan plong. Jika mempunyai masalah jangan sekali-sekali curhat melalui media sosial bisa banyak yang merundung/buli kita nanti hehe.

4. Berpikir Positif.

Nah, ini dia yang di tunggu-tunggu oleh sobat, kan? Kenapa saya menulis berpikir positif, ya? Kok beda ya dengan kalimat-kalimat pada umum lainnya. 

Oke di sini saya akan jelaskan ya sobat, mengapa saya menuliskan berpikir positif? Mau tahu atau mau banget? Hehe. 

Berpikir positif  percaya Allah di dalam hati itu yang penting. Karena jika kita sudah berpikir positif, maka Allah pun akan bersama kita ya, sobat. 

Allah akan selalu dekat dengan kita di manapun kita berada. Agar ennggak merasa galau lagi ya sobat kan Allah telah bersama kita. Hehe.

5. Belajar Keislaman.

Belajar tentang keislaman itu kayak gimana ya sobat? Belajar keislaman itu antara lain yaitu belajar mengaji. 

Karena belajar mengaji itu sangat penting dan bisa bermanfaat untuk kita nanti di akhirat ya, sobat. Belajar mengaji pun adalah salah satu solusi anti galau ya, sobat. 

Karena mengaji itu kita akan mampu menghadapi  masalah yang ada. Enggak percaya, ya? Silahkan buktikan sendiri asalkan niat dengan bersungguh-sungguh ya, sobat. 

Yuk, mari kita bahas bersama-sama ya, sobat.

Mengkaji Islam itu adalah kewajiban kita sebagi seorang muslim ya, sobat. Karena setiap muslim wajib menuntut ilmu Islam. 

Islam adalah sebagai agama sangat memperhatikan masalah pendidikan. Dalam Al-Qur’an maupun Sunah Rasulullah, dapat kita ketahui bersama Islam mewajibkan setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan untuk menuntut ilmu. 

Bahkan Allah pun memberikan derajat yang lebih tinggi kepada setiap orang yang berpengatahuan.

Sobat boleh saja nggak memercayai saya, jika Al-Qur’an yang mengatakan itu benar dan itu perkataan dari Allah ya, sobat. 

Bukan perkataan saya, jika tidak percaya silakan buka QS. Al-Mujadalah ayat 11, ya. Semoga bisa bermanfaat ya sobat.

“Allah meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah: 11).

6. Istikamah.

Wahai sobat istikamah sangat penting buat kita, ya. Namun, istikamah itu berat lho, jika enggak ada benteng yang kuat yakni keimanan. 

Sungguh berat memiliki keistikamahan di atas keimanan dan ketaatan kepada Allah. Silih berganti ujian, cobaan, tantangan, dan hambatan datang menghampiri. 

Adakalanya dapat bertahan, tetapi terkadang ikut tergelincir dalam arus kehidupan yang deras membawa racun berbahaya. 

Kadangkala iman itu naik dan turun. Karena keistikamahan yang kita miliki, maka kita akan mampu menjaga keimanan. Sehingga bisa terhindar dari galau.

Semoga ke 6 trik-trik ini bisa bermanfaat dan remaja mampu terhindar dari yang namanya galau. Dan membuat kita semakin dekat sama Allah. 

Tunduk dan taat kepada-Nya. Terus bisa menjaga keimanan kita, banyak bersabar, bersyukur, berpikir positif sama Allah ya, mengkaji Islam dan tetaplah istikamah di jalan-Nya.