Ketika iman seseorang lemah, melakukan setiap hal tanpa adanya pertimbangan terlebih dahulu. Bukan hanya itu, memilih teman pun asal nyaman saja tanpa diketahui seseorang yang seperti apa. Apakah ia memiliki prilaku yang baik sesuai tuntunan syariat, atau malah sebaliknya. Allah memberi akal kepada kita, agar mampu mempertimbangkan sesuatu, salah satunya dalam hal memilih pergaulan. Hubungan kekerabatan yang tidak didasari oleh keimanan kepada Allah, hanya penyesalan yang dirasakan di akhirat nanti. Allah sangat menganjurkan bahwa kita harus pandai dalam memilih setiap hal yang ada di sekitar kehidupan kita.

Banyak fenomena yang terjadi dalam kehidupan ketika seseorang salah memilih teman untuk dijadikan keseharian dalam pergaulannya. Kebanyakan di zaman sekarang ini, memang berteman tanpa dipertimbangkan ia menjerumuskan kepada hal yang kurang baik atau sebagai kawan diskusi syariat agama sesuai ajaran Allah. Ketika seseorang sudah nyaman dengan pergaulan yang salah, tidak heran prilaku sehari-harinya pun demikian. Begitu pula sebaliknya, jika berteman dengan orang yang taat salat, tepat waktu berjamaah ke Masjid, rutin mengaji, tentu kepribadian kita akan baik dan sesuai apa yang memang Allah syariatkan. Dalam menjalani hidup memang butuh pendamping sebagai penyemangat di setiap aktivitas yang kita lakukan.

Tentu manusia yang memiliki pemikiran terhadap Allah, akan selalu berhati-hati dalam menjalani kehidupannya. Beda dengan seseorang yang merasa acuh akhirat kelak setelah kematian, ia akan terus melakukan dosa tanpa disadari hal itu adalah kesalahan yang dianggap sepele namun memiliki dampak cukup besar dan akan di pertanggung jawabkan. Jangankan di dunia, di akhirat nanti pun hanya orang-orang terpilih yang akan dimasukan ke surga-Nya. Orang-orang yang kotor akan dibersihkan terlebih dahulu di neraka-Nya sesuai kehendak Allah dan sungguh janji Allah sangat benar dan pasti. Memiliki teman yang selalu mengingatkan kepada Allah, itu merupakan bentuk nikmat yang harus di syukuri karena itulah jalan Allah untuk kita mendapat pahala kehidupan ketika memiliki kawan yang taat agama, karena hanya sosok yang seperti itulah yang senantiasa akan menjadi teman dunia dan di akhirat nanti akan Allah persatukan kembali sesuai izin-Nya.