Mengagumi ciptaan-Nya
Sudah sebaik manakah Allah kepada kita saat ini? Pastinya sudah banyak kenikmatan yang kita rasakan dari Allah. Nikmat makan, nikmat tidur, serta nikmat sederhana yang tanpa disadari jarang kita syukuri yakni nikmat bernapas untuk menghirup udara kehidupan. Kenikmatan yang Allah beri tak terhitung jumlahnya hanya bisa dirasakan oleh insan yang berpikir. Manusia lupa beryukur hanya karena sibuk dengan urusan dunia. Tanpa disadari kemampuan yang di dapat sehingga manusia mampu melakukan aktivitas, tidak lain karena Allah Maha Baik sehingga diberi kemampuan untuk melakukan suatu hal yang bermanfaat, sungguh Maha Baik Allah.
Berbagai kuasa Allah yang sudah kita saksikan oleh indra penglihatan (mata), tentu harus kita syukuri. Kita masih bisa melihat indahnya kekuasaan Allah yang begitu banyak ciptaan-Nya karena Allah memberi kesempurnaan mata kepada kita. Bahkan manusia diluar sana banyak yang tidak bisa melihat indahnya dunia karena tunanetra. Dari hal itu rasa syukur kepada Allah harus lebih besar ketika menyaksikan manusia yang kurang beruntung dari kita. Dengan mengagumi ciptaan-Nya, hati terasa tenang, tenteram, dan damai. 
Selama kita selalu bersyukur terhadap berbagai kenikmatan yang Allah limpahkan kepada kita, Allah akan senantiasa selalu bersama kita. Allah melindungi dimanapun kita berada. Hati akan tetap teguh pendirian untuk menghadapi segala hal yang dirasa tidak percaya diri untuk tetap percaya Allah selalu melindungi langkah setiap hamba. Manusia yang selalu mengagumi ciptaan Allah dengan penuh rasa syukur di hatinya, keberkahan akan senantiasa di dapat dari Sang Maha Pencipta. Maka dari berbagai hal yang terjadi di dunia ini, semua atas kehendak Allah untuk selalu mengagumi ciptaan-Nya karena tidak ada pencipta alam selain-Nya.
Sebagai manusia, pasti memiliki seseorang yang dikagumi dalam diri. Seseorang akan merasa spesial dan istimewa ketika memiliki pengagum rahasia. Rasa kagum seseorang kepada orang lain tidak harus sama ketika kita mengagumi Allah beserta ciptaan-Nya. Dunia dan seluruh isinya yang terlihat oleh panca indera kita tidak akan berwujud kecuali ada yang menciptakan. Sebagian orang ada yang mengatakan pengagum yang ada dalam diri yang tak perlu diketahui orang lain dinamakan pengagum rahasia. Lantas dengan Allah apakah pantas ada istilah seperti itu, terpenting mengagumi ciptaan-Nya dengan banyak berdoa sebagai rasa syukur kepada Allah.