Menyalahkan Keadaan
Jumlah kata 340

Ketika manusia hendak berusaha meraih surga-Nya, selalu saja ada oknum yang mematahkan semangatnya dikala sedang berjuang. Ujian dari Allah semakin berat sehingga manusia menilai hidup ini tak berarti. Sejatinya, kehidupan memang tempat berjuang yang harus selalu dijalani dengan niat yang ikhlas dan sabar. Masalah memang silih berganti setiap hari di setiap menjalani aktivitas apapun. Namun, Allah tidak akan memberi beban diluar kesanggupan hambanya. Bukan hidup namanya jika tidak diiringi dengan permasalahan. Ujian Allah merupakan variasi kehidupan, agar Allah tahu sejauh mana kita mampu mengatasinya
Sebenarnya, Allah itu Maha Baik dan Maha mengetahui apa yang terbaik bagi hambanya. Hanya saja, ketika manusia ditimpa musibah seringkali beranggapan Allah itu tidak adil. Padahal, jika diketahui, Allah-Lah Maha Pemberi jalan kebenaran bagi setiap hamba yang selalu bersabar terhadap ujian yang menimpa. Manusia yang memiliki iman yang kuat, akan senantiasa sabar ketika di beri ujian oleh Allah. Ketika manusia mudah menyalahkan keadaan, itu pertanda iman sedang melemah yang ada pada dirinya. Jika iman lemah, setiap hal yang terjadi di dunia ini seakan-akan salah dan selalu salah.
Ketika seseorang menyalahkan keadaan yang terjadi di sekitar, sama halnya dengan menyalahi apa yang sudah Allah tetapkan. Takdir, mati, jodoh, itu sudah menjadi skenario-Nya. Sebagai Umat Muslim yang baik, akan senantiasa menerima setiap hal yang Allah rencanakan. Keputusan dan rencana Allah itu selalu yang terbaik dan paling baik untuk hambanya. Menyalahkan keadaan hanya akan menambah beban dalam diri. Keikhlasan menjadi cerminan bagi seseorang yang selalu menyalahkan keadaan.
Begitu pun ketika manusia yang menginginkan surga Allah, akan terasa sulit di dapat oleh hamba yang tidak memiliki niat ikhlas untuk menerima segala ketetapan Allah. Setiap hal yang terjadi baik itu yang menyenangkan, atau berupa ujian, itu Allah beri agar hambanya selalu berserah diri kepada Allah (ikhtiar) yang khusyuk. Karena, di setiap ujian hidup yang Allah beri, pasti ada hikmah dan kebahagiaan yang Allah rencanakan untuk hambanya. Jika tidak saat ini, Allah selalu memiliki rencana yang tepat untuk menentukan hamba yang berhak meraih kebahagiaan. Kebahagiaan meraih surga Allah kelak, merupakan hal yang tidak akan pernah dirasakan di dunia selama manusia menjalani kehidupan.